Page 19 - PROJEK SEMARANG DALAM JEJAK SEJARAH - WINGKO BABAD - X2 - KELOMPOK 6.docx
P. 19
Koentjaraningrat seorang antropologi Indonesia merupakan
pencermninan dari nilai, keyakinan, pandangan, ide yang
umumnya mempunyai komunitas, sehingga dapat diartikan
sebagai jati diri masyarakat. Koentjaraningrat adalah Ilmuwan
sekaligus guru besar bidang antropologi, atau ilmu yang
mempelajari segala macam seluk beluk, unsur – unsur,
kebudayaan yang dihasilkan dalam kehidupan manusia.
Kemudian beliau dijuluki sebagai sang Bapak Antropologi.
Dengan kondisi kuliner Semarang saat ini, maka sebaiknnya
dilakukan Tindakan yang preventif agar kuliner Wingko Babad
yang salah satu warisan budaya tak benda khas kota Semarang
tetap bertahan hingga mati. Maka, perlu adanya usaha konservasi
terhadap warisan budaya tak benda. Upaya konservasi tersebut
juga telah ditetapkan oleh organisasi Pendidikan, social, dan
budaya. Supaya setiap negara melakukan perlindungan,
pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya dalam rangka
mewujudkan tata Kelola masyarakat yang bermartabat di masa
mendatang. Adanya perlindungan tentang perlindungan warisan
budaya tak benda oleh pemerintah, mewajibkan kepada seluruh
masyarakat kota Semarang menyadari akan pentingnya
memelihara budaya warisan yang telah dimiliki. Peran kreatif
masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya
pelestarian wingko. Contoh upaya tersebut antara lain: