Page 29 - kultur jaringan_Neat
P. 29

Tahun        Tokoh/Peneliti                         Kontribusi
                                                            Hipotesis yang menyebutkan bahwa
                                                            pembentukan akar atau tunas dari kultur kalus
                         1957    F Skoog dan C O Miller     diregulasi oleh proporsi atau rasio auksin dan
                                                            sitokinin dalam medium.
                                                            Isolasi protoplas menggunakan enzim serta
                         1960    E C Cocking
                                                            kultur protoplas.
                                 G Morel                    Pengembangan teknik kultur tunas apikal.
                         1960

                                                            Morel mengembangkan teknik kultur meristem
                                                            dan mendapatkan anakan tanaman anggrek yang
                         1964    G Morel                    bebas virus dari induk tanaman yang terjangkit
                                                            virus.
                                 S G Guha and S C           Kultur anter dan kultur polen dan
                         1966
                                 Maheshwari                 mendapatkan embrio haploid.
                                                            Kultur mikrospora dari tanaman Datura dan
                                                            Nicotiana untuk menggandakan jumlah
                         1974    J P Nitsch                 kromosom dan panen biji dari tanaman double
                                                            haploid yang homozigot dalam waktu 5 bulan.
                                                            Fusi protoplas untuk mendapatkan hibrid
                         1978    G Melchers
                                                            somatik
                                                            Insersi gen dengan menggunakan vector plasmid
                                 K A Barton , W J Brill
                         1983    dan J H Dodds              menggunakan target transformasi berupa
                                                            protoplas tanaman.
                                 Bengochea
                                                            Transformasi gen pada individu sel tanaman
                         1983    M D Chilton                tembakau serta produksi tanaman tembakau
                                                            transgenik.



                       2.2 KAITAN SIFAT TUMBUHAN DENGAN KULTUR JARINGAN

                             Teori  totipotensi  sel  (Total  Genetic  Potential),artinya  setiap  sel  memiliki
                        potensi  genetik  seperti  sel  zigot  yaitu  mampu  memperbanyak  diri  dan
                        berdiferensiasi  menjadi  tanaman  lengkap.  Dengan  demikian,  pengertian
                        totipotensi adalah kemampuan setiap sel tumbuhan untuk membentuk individu
                        baru  yang  sempurna.  Jadi,  sifat  totipotensi  ini  pada  jaringan  tumbuhan
                        dimanfaatkan  untuk  memperoleh  keturunan  secara  seragam  dalam  jumlah
                        banyak serta terjadi dengan cepat.
                             Teori  totipotensi  ini  dikemukakan  oleh  G.  Heberlandt  tahun  1898.  Dia
                        adalah  seorang  ahli  fisiologi  yang  berasal  dari  Jerman.  Pada  tahun  1969,  F.C.
                        Steward  menguji  ulang  teori  tersebut  dengan  menggunakan  objek  empulur
                        wortel.  Dengan  mengambil  satu  sel  empulur  wartel,  F.C.  Steward  bisa


         XI SMA/MA                                            18                               KULTUR JARINGAN
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34