Page 31 - kultur jaringan_Neat
P. 31
lengkap. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman
dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan
yang dilakukan di tempat steril.
Kultur jaringan tanaman ini didasari oleh teori totipotensi sel (cellular
totipotency) yang menyebutkan bahwa setiap sel tanaman memiliki kemampuan
untuk beregenerasi membentuk tanaman secara utuh (Dwiyani, 2015:1).
Tanaman baru yang diperoleh dengan cara ini bersifat identik dengan induknya,
dan disebut plantlet. Dasar teori kultur jaringan, yaitu :
1. Sel dari suatu organisme multiseluler dimanapun letaknya, sebenarnya sama
dengan sel zigot karena berasal dari satu sel tersebut (setiap sel berasal dari
satu sel).
2. Teori totipotensi sel (total genetic potential), artinya setiap sel memiliki
potensi genetik seperti zigot, yaitu mampu memperbanyak diri dan
berdiferendiasi menjadi tanaman lengkap.
3. Pada tumbuhan masih terdapat sel atau jaringan yang belum berdiferensiasi,
yaitu jaringan meristem dan jaringan dasar (parenkim) yang masih aktif
membelah.
2.2 PENGERTIAN DAN MANFAAT KULTUR JARINGAN
Pengertian Kultur Jaringan
Kultur Jaringan, sering disebut juga tissue
culture. Kultur adalah budidaya, dan jaringan
INFO BIOLOGI
adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk
dan fungsi yang sama (Henuhili, 2013). Kultur Tanaman dapat
Jaringan, adalah metode untuk mengisolasi bagian diperbanyak dengan dua
dari tanaman, seperti sel, sekelompok sel, cara, yaitu :
jaringan, dan organ, serta menumbuhkan dalam 1. Seksual (generatif),
dengan biji
kondisi aseptik, sehingga bagian-bagian tersebut
2. Aseksual (vegetatif),
dapat memperbanyak diri dan beregenerasi
dengan bagian dari
menjadi tanaman yang lengkap (Sari, 2015). Kultur tanaman selain biji,
Jaringan, membudidayakan jaringan tanaman sering disebut
menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat dengan kloning.
sama dengan induknya.
XI SMA/MA 20 KULTUR JARINGAN