Page 2 - BAB I
P. 2

Abdul Adzim Irsad


                                   Bagian Pertama
                             Ketika Rasulullah Monogami

                 Banyak keterangan ketika Rasulullah SAW membangun bahtera
            keluarga dengan Khadijah ra, beliau baru memasuki usia 25 tahun.
            Sementara  Khadijah  r.a  sudah  berusia  40 tahun.  Dari segi usia,
            berbedaanya sangat jauh,  namun keduanya saling mencintai karena
            Allah SWT. Perbedaan usia tidak masalah bagi keduanya.
                 Ketika rasa cinta dibangun atas dasar iman karena Allah SWT,
            maka keluarga akan mendapatkan curahan rahmat dari Allah SWT.
            Selama menjalani bahtera rumah tangga, antara Rasulullah SAW dan
            Khadijah ra  penuh  pengertian, saling  mencintai  dan menyangi,
            kendati  usianya jauh  berbeda. Keduanya  menjalani dengan penuh
            kemesraaan.
                 Setelah  menikah,  Muhammad SAW  berusaha menjadi  suami
            yang setia dan memberikan kasih sayang kepada pasangan hidupnya.
            Cinta dan  kasih sayang  begitu  indah.  Khadijah  benar-benar
            merasakan makna  sebuah  pernikahan  yang sesungguhnya  bersama
            Rasulullah SAW.
                    Muhammad  adalah  seorang pemuda yang  sangat sederhana
            di kota Makkah, beliau dikenal sebagai pria yang jujur nan tanggung
            jawab.  Tidak satu-pun penduduk  Makkah, kecuali  percaya bahwa
            Muhamma itu pria yang dipercaya. Tidak pernah berbohong selama
            hidupnya.
                    Muhammad  bukan dari kalangan  berada,  namun  nasabnya
            tergolong  istimewa dikalangan bangsa Qurais  Makkah.  Baik  dari
            keturunan Ayahanda  maupun ibundanya.  Hanya saja,  secara
            finansial,  Muhammad  tergolong orang yang pas-pasan.  Bahkan,
            Muhammad pernah  menjadi pengembala kambing ketika  masih
            remaja.
                     Sementara,  Khadijah  r.a, adalah wanita  paling  cantik,
            menarik, konglomerat, serta dari keturunan bangsawan terkemuka di
            tanah suci Makkah. Satu-satunya pedagang wanita tersukses di Hijaz.
            Tidak satu-pun pria  di kota Makkah saat  itu, kecuali  tertarik
            menikahinya.  Namun,  tidak satupun pria yang  melamar, kecuali
            ditolaknya.


                                          2
   1   2   3   4   5   6   7