Page 17 - Siklus Akuntansi Dagang, e-modul XII. new-dikonversi (1)_Neat
P. 17
[SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG] EKONOMI XII
▪ Laporan Harga Pokok Penjualan
Bila perusahaan dagang menerapkan metode pencatatan secara perpetual (fisik),
secara otomatis besarnya harga pokok barang yang terjual bisa ditentukan saat
terjadi penjualan sehingga saat membuat jurnal penjualan sekaligus mencatat harga
pokok penjualan. Namun perhitungan HPP tetap dianggap sebagai komponen dari
laporan laba rugi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.
8. Pengertian Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan (HPP) merupakan jumlah dari seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan/memperoleh barang yang dijual pada periode
tertentu. Dapat juga diartikan sebagai total harga pokok atas barang yang dijual
sebelum ditambah laba yang diinginkan perusahaan. Perhitungan HPP ini
bermanfaat untuk menentukan besarnya harga jual barang yang bersangkutan.
Manfaat lainnya adalah untuk menghitung besarnya laba kotor yang dihasilkan
perusahaan.
9. Rumus Harga Pokok Penjualan
Besarnya harga pokok penjualan dipengaruhi oleh besarnya persediaan barang
dagang awal, pebelian bersih dan persediaan barang dagang akhir. Secara
matematis perhitungan harga pokok penjualan dapat dirumuskan sebagai berikut:
Contoh:
Diketahui persediaan barang dangan per 1 Januari 2014 sebesar Rp5.000.000,
jumlah pembelian bersih selama bulan Januari Rp6.750.000 dan persediaan barang
dagang per 31 Januari sebesar Rp3.600.000. Maka perhitungan harga pokok
penjualan adalah sebagai berikut:
Persediaan barang dagang per 1 Januari 2014 Rp 5.000.000
Pembelian bersih Rp 6.750.000
Barang tersedia untuk dijual Rp11.750.000
SMA YPPK TARUNA DHARMA 2020 | 12 Tahapan Pada Siklus Akuntansi Perusahaan 17
Dagang