Page 19 - Siklus Akuntansi Dagang, e-modul XII. new-dikonversi (1)_Neat
P. 19
[SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG] EKONOMI XII
Catatan akuntansi PD. Caviar pada akhir tahun 2013 menunjukkan hal-hal berikut:
potongan pembelian Rp 3.400.000, beban angkut Rp6.100.000, pembelian
Rp162.500.000, dan retur pembelian Rp5.200.000.
Maka perhitungan pembelian bersih adalah sebagai berikut:
Pembelian Rp162.500.000
Dikurangi: Potongan pembelian Rp3.400.000
Retur pembelian Rp5.200.000
(Rp 8.600.000)
Ditambah: Beban angkut Rp 6.100.000
Pembelian bersih Rp160.000.000
11. Menghitung Barang Tersedia untuk Dijual
Barang tersedia untuk dijual atau biasa disingkat BTUD merupakan jumlah
persediaan barang dagang yang dimiliki perusahaan untuk dijual. Jumlah barang
tersedia untuk dijual ini diperoleh dari penjumlahan persediaan parang dagang awal
dengan pembelian bersih.
Contoh:
Neraca saldo per 1 Januari 2013 menunjukkan jumlah persediaan barang dangan
sebesar Rp5.700.00. Terdapat informasi bahwa selama bulan Januari terjadi
transaksi pembelian bersih dengan nominal Rp58.000.000. Maka jumlah barang
yang tersedia untuk dijual selama bulan Januari adalah:
BTUD = Rp5.700.000 + Rp58.000.000
= Rp63.700.000
SMA YPPK TARUNA DHARMA 2020 | 12 Tahapan Pada Siklus Akuntansi Perusahaan 19
Dagang