Page 15 - 4245: Sejarah Gua Jepang
P. 15
Namun, Darwis melihat keraguan di wajah Gayatri. "Apakah
Namun, Darwis melihat keraguan di wajah Gayatri. "Apakah
Anda yakin? Terlihat seperti malam yang tidak aman untuk
Anda yakin? Terlihat seperti malam yang tidak aman untuk
berjalan sendirian," ujarnya dengan penuh perhatian.
berjalan sendirian," ujarnya dengan penuh perhatian.
Gayatri menggeleng. "Sebenarnya, saya sedang merenungkan
Gayatri menggeleng. "Sebenarnya, saya sedang merenungkan
tentang masa depan desa ini. Situasinya semakin buruk dengan
tentang masa depan desa ini. Situasinya semakin buruk dengan
kedatangan penjajah."
kedatangan penjajah."
Darwis mengangguk, memahami kekhawatiran Gayatri. "Saya
Darwis mengangguk, memahami kekhawatiran Gayatri. "Saya
juga merasa khawatir dengan masa depan desa kita. Tapi saya
juga merasa khawatir dengan masa depan desa kita. Tapi saya
yakin, jika kita bersatu, kita bisa menghadapi semua ini
yakin, jika kita bersatu, kita bisa menghadapi semua ini
bersama-sama."
bersama-sama."
Mereka berdua duduk di tepi
Mereka berdua duduk di tepi
jalan, berbagi cerita dan
jalan, berbagi cerita dan
ekhawatiran mereka tentang
k kekhawatiran mereka tentang
masa depan desa. Meskipun
masa depan desa. Meskipun
baru saja bertemu, mereka
baru saja bertemu, mereka
merasa nyaman satu sama
merasa nyaman satu sama
ain, seperti memiliki hubungan
l lain, seperti memiliki hubungan
yang lama terjalin.
yang lama terjalin.
Gayatri merasa terhibur oleh kata-kata Darwis "Terima kasih,
Gayatri merasa terhibur oleh kata-kata Darwis "Terima kasih,
anda sangat baik. Saya Gayatri."
anda sangat baik. Saya Gayatri."
"Nama saya Darwis. Senang bertemu denganmu, Gayatri."
"Nama saya Darwis. Senang bertemu denganmu, Gayatri."
"Senang bertemu denganmu juga, Darwis."
"Senang bertemu denganmu juga, Darwis."
Malam semakin larut, dan dalam keheningan yang menyelimuti
Malam semakin larut, dan dalam keheningan yang menyelimuti
desa mereka, pertemuan mereka menjadi awal dari kisah yang
desa mereka, pertemuan mereka menjadi awal dari kisah yang
mengubah hidup mereka. Darwis dan Gayatri, dua jiwa yang
mengubah hidup mereka. Darwis dan Gayatri, dua jiwa yang
terikat oleh keadaan, bersama-sama akan menghadapi
terikat oleh keadaan, bersama-sama akan menghadapi
tantangan yang lebih besar di masa depan. Dalam kegelapan
tantangan yang lebih besar di masa depan. Dalam kegelapan
yang menyelimuti desa mereka, tiba-tiba ada seseorang yang
yang menyelimuti desa mereka, tiba-tiba ada seseorang yang
memegang lengan Gayatri. Ia sangat terkejut, dan saat menoleh
memegang lengan Gayatri. Ia sangat terkejut, dan saat menoleh
ke arah belakang, ternyata itu adalah tangan salah seorang
ke arah belakang, ternyata itu adalah tangan salah seorang
tentara Jepang, ia diseret paksa olehnya.
tentara Jepang, ia diseret paksa olehnya.
Halaman 14