Page 14 - Majalah HUT 72 DISPSIAD
P. 14
Lalu apa bedanya psikolog dan psikiater? Sementara psikolog akan menangani klien-klien
yang kondisi kejiwaannya masih bisa diperbaiki
Banyak orang yang masih belum bisa membedakan dengan terapi psikologis semata, seperti gangguan
psikolog dan psikiater meski keduanya adalah perilaku, gangguan belajar, depresi, dan gangguan
profesi yang berbeda. Secara garis besar, psikiater kecemasan.
adalah dokter spesialis kejiwaan, sedangkan
Dalam hal ini, jika Anda ingin mulai berkonsultasi
psikolog bukanlah dokter, namun keduanya sama- dan tidak tahu harus pergi ke psikolog atau psikiater,
sama bisa mengatasi kondisi kejiwaan, namun
Anda bisa mengunjungi salah satu yang dirasa lebih
dalam spektrum yang berbeda. Psikiater melakukan nyaman terlebih dahulu. Dari sanalah, proses
perawatan dengan menggabungkan/membuat resep diagnosis akan mulai dilakukan dan Anda akan
obat-obatan dengan terapi lainnya. Sementara itu, diarahkan ke ahli yang paling sesuai dengan kondisi
psikolog tidak bisa meresepkan obat. Perawatan Anda saat itu.
yang dilakukan psikolog adalah psikoterapi, dimana
pada perawatan tersebut akan dilakukan intervensi Apa yang terjadi dalam konsultasi psikologi?
perilaku dan kognitif, sehingga mengubah cara
Saat konseling/konsultasi biasanya proses awal
pandang seseorang dalam menghadapi masalahnya.
psikolog akan membangun good rapport klien
Umumnya, klien yang ditangani oleh psikiater
terlebih dahulu, yaitu mengajak klien untuk
adalah seseorang yang memiliki kondisi kejiwaan berbicara ringan tentang keseharian klien. Setelah
yang kompleks, sehingga membutuhkan intervensi klien merasa nyaman untuk berbicara, barulah
obat bersamaan dengan terapi psikologis dan sosial. psikolog akan menanyakan hal-hal terkait masalah
Contoh kondisi kompleks yang dimaksud antara yang sedang dihadapi, Sehingga membuat klien
lain adalah depresi parah, skizofrenia, dan lain-lain. datang untuk melakukan konsultasi.
Hal: 9 |INFO DISPSIAD