Page 80 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 80
Bacaan Mandiri Calon Pengantin
Pembagian peran dalam keluarga ini juga bukannya tanpa
tantangan. Apalagi karena pembagian peran juga dipengaruhi
oleh pandangan masyarakat tentang perempuan dan laki-laki
dalam hal peran publik dan domestik.
Peran domestik adalah berbagai tugas dan kegiatan yang
dilakukan di dalam rumah atau kegiatan terkait tugas-tugas
reproduksi. Di antara peran domestik atau tugas reproduksi
adalah mencuci, membersihkan rumah, merawat anak, memasak,
menemani anak belajar dan merawat rumah. Sedangkan peran
publik adalah tugas atau peran di luar rumah, biasanya untuk
mendapatkan penghasilan atau untuk kepentingan
pengembangan potensi diri. Seringkali, masyarakat menuntut
laki-laki untuk aktif dalam peran publik dan perempuan untuk
peran domestik.
Pembagian kedua peran ini nggak harus kaku kok. Pekerjaan
domestik dan pekerjaan publik selalu menyesuaikan kondisi,
kesempatan, kemampuan, dan kapasitas masing-masing orang.
Contoh nih, ada banyak suami yang bisa masak jauh lebih enak
dari istrinya. Atau, suami menjalankan bisnis dari rumah,
sedangkan istri harus pergi ngantor karena ia seorang Pegawai
Negeri Sipil.
Laki-laki nggak harus berperan di publik terus untuk mencari
uang. Suami yang baik justru adalah suami yang juga bisa bekerja
sama melakukan pekerjaan-pekerjaan domestik. Demikian juga
istri, jika perempuan mengambil peran publik, ia juga
berkomitmen untuk bekerjasama dengan suami dalam urusan
merawat rumah, menjaga anak, dan lain-lain. Jika ada masalah
rumah tangga, bukan hanya suami saja atau istri saja yang
disalahkan. Suami dan istri harus sama-sama mengoreksi diri,
sebab masalah rumah tangga adalah masalah bersama.
75