Page 95 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 95

Fondasi  Keluarga  Sakinah



                 Konsep  mediasi  dapat  dilakukan  secara  informal  oleh
            pasangan dan keluarga besarnya dengan mengutus para hakam.
            Hakam merupakan orang bijak dan dipercaya yang diyakini dapat
            membantu  menyelesaikan  masalah.  Sebagaimana  proses
            negosiasi, mediasi dipandu oleh mediator dan prosesnya hampir
            sama  dengan  negosiasi  untuk  mencapai  kesepakatan.  Mediasi
            non  formal  dapat  dilakukan  oleh  keluarga  atau  orang  yang
            dipercaya  keluarga.  Mediasi  diharapkan  menjadi  salah  satu
            alternatif untuk merefleksikan persoalan yang ada, mengevaluasi
            perjalanan  perkawinan,  mengidentifikasi  persoalan,  mencari
            sebanyak-banyaknya alternatif solusi dan mengambil keputusan.
            Para  pihak  hendaknya  dapat  menahan  diri  agar  tidak
            menyinggung pihak lain, tidak lagi kembali pada masalah yang
            telah  lampau,  fokus  pada  alternatif  solusi,  dan  mengutamakan
            mencapai kesepakatan.
                 Pada  konteks  mediasi  formal,  jika  perkara  dibawa  ke
            pengadilan,  maka  setiap  perkara  perdata  akan  melalui  proses
            mediasi  di  pengadilan  sebagai  agenda  sidang  pertama.  Hal  ini
            sesuai  dengan  PERMA  No.  1  Tahun  2016  tentang  Prosedur
            Mediasi di pengadilan yang menggantikan PERMA No. 1 Tahun
            2008. Mediator dapat berasal dari hakim maupun mediator di luar
            pengadilan  yang  bersertifikat.  Mediasi  ini  prinsipnya  sama
            dengan  mediasi  lainnya  untuk  mencari  titik  temu  terhadap
            sengketa yang dihadapi oleh kedua belah pihak.


            KOMUNIKASI DALAM KONFLIK

                 Sesungguhnya, yang menjadi masalah bukanlah masalah itu
            sendiri,  tetapi  bagaimana  kita  mengelola  masalah  tersebut.
            Demikian kata orang bijak. Sumber masalah dapat datang dari
            berbagai hal, dan tidak akan pernah berkurang. Tetapi pasangan
            suami istri dalam keluarga yang sakinah, akan mampu mengelola
            setiap  masalah  dengan  baik.  Justru,  hubungan  dalam  keluarga
            dapat menjadi lebih baik di kemudian hari.
                 Untuk  menyelesaikan  masalah,  pasangan  suami  istri  akan
            melalui  tahap  berkonflik.  Di  sinilah,  perbedaan  pendapat  akan
            disampaikan dan diolah.  Idealnya, dalam konflik, akan dicapai

            90
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100