Page 14 - MODUL AJAR KELOMPOK 6-e learning
P. 14
Selain mengutarakan pinangan kepada pihak keluarga perempuan,
rupanya meminang dengan cara mengkomunikasan secara langsung kepada
pihak perempuan yang sudah dewasa pun diperbolehkan. Hal tersebut sesuai
dengan yang diriwayatkan dari Ummu Salamah ra.
“Pada suatu ketika, Rasulullah mengutus Hathib bin Abi Balta’ah
kepadaku untuk meminangkanku untuknya. Lalu aku katakan kepada beliau,
“Sesungguhnya aku memiliki seorang putri dan aku sangat pencemburu.”
Mendengar pernyataan itu lalu Rasulullah membalas, “Adapun mengenai
putrinya maka kami berdoa agar Allah berkenan mencukupkan kebutuhannya
dan kami berdoa kepada Allah agar berkenan menghilangkan sikap
pencemburunya.” (H.R. Muslim).
Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa seorang laki-laki boleh
meminang secara langsung kepada perempuan dengan bantuan orang lain.
c. Wali calon mempelai perempuan menawarkan anak perempuannya
kepada orang yang agama dan perilakunya baik
Cara lainnya dalam meminang adalah dengan menawarkan anak
gadisnya kepada orang yang agamanya dan perilakunya baik. Menawarkan ini
bisa dilakukan oleh orangtua perempuan atau walinya. Diriwayatkan dari
Abdullah bin Umar ra. bahwa ketika Hafshah binti Umar menjanda setelah
ditinggal wafat suaminya (Khunais bin Hudzafah As-Sahmi), Umar berkata,
“Aku menemui Utsman bin Affan lalu aku tawarkan Hafshah kepadanya. Lalu
Utsman berkata, “Aku akan mempertimbangkan urusanku.” Aku pun
menunggu beberapa malam hingga ia menemuiku seraya berkata, “Tampaknya
aku tidak menikah untuk saat ini.” Umar berkata, “Kemudian aku menemui Abu
Bakar lalu aku katakan kepadanya, “Jika kamu menghendaki, aku bersedia
menikahkanmu dengan Hafshah binti Umar.” Abu Bakar terdiam mendengar
tawaranku itu tanpa memberikan jawaban sedikit pun. Aku mendapatkan
dirinya tampak lebih keberatan atas penawaranku dibandingkan Utsman.
Aku pun menunggu beberapa malam. Sampai kemudian Rasulullah
meminangnya dan aku menikahkannya dengan beliau. Kemudian aku menemui
Abu Bakar, lalu ia berkata, “Kamu telah mendapati diriku tanpa memberikan
jawaban sedikit pun kepadamu ketika menawarkan Hafshah kepadaku.” Aku
berkata, “Ya.” Abu Bakar lalu menjelaskan alasannya dengan berkata,
“Sesungguhnya tiada yang menghalangiku memberikan jawaban kepadamu
8