Page 17 - MODUL AJAR KELOMPOK 6-e learning
P. 17
b. Abu Dawud berpendapat boleh melihat seluruh tubuh.
c. Imam Abu Hanifah membolehkan melihat dua telapak kaki, muka dan
telapak tangan.
C. MEMAHAMI MAHRAM
Dalam ilmu Fiqh Mahram مرحم adalah semua orang yang haram untuk dinikahi
selamanya karena sebab keturunan, persusuan dan pernikahan dalam syariat Islam.
Dalam bahasa Arab, kata muhrim (muhrimun) artinya orang yang berihram dalam
ibadah haji sebelum bertahallul. Sedangkan kata mahram (mahramun) artinya orang-
orang yang merupakan lawan jenis kita, dan haram (tidak boleh) kita nikahi sementara
atau selamanya.
1. Sebab haram dinikah untuk selamanya
Perempuan-perempuan yang haram dinikahi untuk selamanya terbagi
menjadi empat yaitu:
a. Wanita-wanita yang haram dinikahi karena hubungan nasab yaitu:
1) Ibu, nenek secara mutlak dan semua jalur ke atasnya
2) Anak perempuan beserta semua jalur ke bawah
3) Saudara Perempuan
4) Bibi dari jalur ayah secara mutlak beserta jalur ke atasnya
5) Bibi dari jalur ayah secara mutlak beserta jalur ke atasnya
6) Anak perempuan dari saudara laki-laki secara mutlak
7) Anak perempuan dari saudara laki-laki, anak perempuannya anak
perempuan beserta jalur ke bawahnya.
b. Wanita-wanita yang haram dinikahi karena pertalian nikah, mereka
adalah:
1) Isteri ayah dan Istri kakek beserta jalur ke atasnya, karena Allah Swt
2) Ibu istri (ibu mertua) dan nenek istri (ibunya ibu mertua)
3) Anak perempuan istri (anak perempuan tiri), jika seseorang telah
menggauli ibunya, anak perempuan istri (cucu perempuan dari anak
perempuan tiri), anak perempuan anak laki-laki istri (cucu
perempuan dari anak laki-laki tiri),
c. Wanita-wanita yang haram dinikahi karena se-susuan (radha’ah).
1) Ibu yang menyusui
2) Saudara se-susuan
d. Wanita yang haram dinikahi lagi karena sebab li'an
11