Page 20 - MODUL AJAR KELOMPOK 6-e learning
P. 20

sebanding merupakan faktor kebahagiaan hidup suami istri dan lebih menjamin

                              keselamatan perempuan dari kegagalan atau guncangan rumah tangga Menurut
                              Ibnu Hazm, tidak ada ukuran-ukuran kufu`. Ia berpendapat bahwa semua orang

                              Islam selama ia tidak berzina, berhak kawin dengan wanita Muslimah asal tidak
                              tergolong  perempuan  pelacur,  dan  semua  orang  Islam  adalah  bersaudara.

                              Kendatipun dia anak seorang hitam yang tidak dikenal umpamanya, namun tak

                              dapat diharamkan kawin dengan anak Khalifah Bani Hasyim. Walau seorang
                              Muslim yang sangat fasik, asalkan tidak berzina dia adalah kufu` untuk wanita

                              Islamyang fasik, asal bukan perempuan zina (Sayyid Sabiq, 2006: 36).
                                 Allah  telah  menyebutkan  nama  perempuan-perempuan  yang  diharamkan

                              bagi seorang laki-laki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
                                                                                                 ٰ
                                                         اللّ بتِك
                                     اَّم ْمُكـَل َّل ِ ح ُاو       ۚ   َ    ْمُكْيَلَع ِ ه َ  ٰ       ۚ      ْمُكُن اَمْيَا  ْتَكـَلَم اَم  َّ لَِّا ِءاَسِ نلا َنِم ُتنَصْحُمْل ا َّ و
                                                                                       ٓ
                                                                                                    ٰ
                               ٰ َ
                               اف َّن   ُهْنِم  ٖ هب ْمُتْعَتْمَتْسا امف َ       ۚ   َ   َنْي ِ حِف اَسُم  َ رْيَغ َنْيِن ِ صْحُْم ْمُكِل ا َ وْم َاب ا ْ وُغـَتْبَت ْنَا ْمُكِل ذ َءا َ ر َ و
                                                                                                       ٓ
                                        ِ
                                                                                      ِ
                                                   ْۢ
                                                                                           َ
                              اللّ َّ       ۚ   نِا    ِةَضْي ِ رَفـْلا ِدْعَب ْنِم  ٖ هب ْمُتـْيَض ٰ رَت اَمْيِف ْمُكْيَلَع َح اَنُج لَّو      َ      ۚ   َ    ةَضْي ِ رف َّنُه َ ر ْ وُجُا َّنُه ْ وُت
                                                       ِ
                              َ ه
                                                                                           ا مْيِكَح ا مْيِلَع َن اَك
                                 Artinya:
                                 "Dan (diharamkan juga kamu menikahi) perempuan yang bersuami, kecuali
                              hamba  sahaya  perempuan  (tawanan  perang)  yang  kamu  miliki  sebagai
                              ketetapan  Allah  atas  kamu.  Dan  dihalalkan  bagimu  selain  (perempuan-

                              perempuan)  yang  demikian  itu  jika  kamu  berusaha  dengan  hartamu  untuk
                              menikahinya, bukan untuk berzina. Maka karena kenikmatan yang telah kamu

                              dapatkan dari mereka, berikanlah maskawinnya kepada mereka sebagai suatu

                              kewajiban.  Tetapi  tidak  mengapa  jika  ternyata  di  antara  kamu  telah  saling
                              merelakannya,  setelah  ditetapkan.  Sungguh, Allah  Maha  Mengetahui,  Maha

                              Bijaksana." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 24)

                                 Adapun  macam-macam  kafâ`ah  menurut  para  ulama  dapat  digolongkan
                              menjadi beberapa macam:

                                 a.  Agama Islam
                                 b.  Kemerdekaan

                                 c.  Nasab atau Kedudukan
                                 d.  Harta dan kemakmuran

                                 e.  Pekerjaan, profesi, atau produksi







                                                           14
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25