Page 40 - Buku Ajar Digital-Bahasa Indonesia Terapan
P. 40

keturunan, pencampuran budaya, media yang digunakan, serta faktor-faktor

               lainnya  yang  menyebabkan  adanya  variasi  bahasa  Indonesia.  Oleh  karena

               banyaknya variasi/ragam bahasa yang ada di Indonesia, sebagai penutur asli
               bahasa  Indonesia  sudah  seharusnya  dapat  menggunakan  bahasa  Indonesia

               dengan baik dan benar. Pemahaman terkait baik dan benar di sini, tidak melulu
               yang  baik  dan  benar  itu  wajib  menggunakan  bahasa  yang  baku.  Namun,

               penggunaan  bahasa  Indonesia  yang  baik  dan  benar,  artinya  mampu

               menggunakan  bahasa  Indonesia  sesuai  dengan  kaidah  kebahasaan  yang
               berlaku,  mampu  membedakan  penggunaan  ragam  bahasa  Indonesia,  serta

               mampu mempertimbangkan ketiga hal penting yang harus sangat diperhatikan

               dalam penggunaan bahasa, yakni mitra tutur, tempat, dan situasi.

               Ketika hendak melakukan komunikasi dengan media bahasa, penutur harus

               tahu terlebih dahulu terkait mitra tuturnya, yakni berdasarkan latar belakang

               usianya, profesinya, jabatannya, budayanya, serta hal-hal lain yang berkaitan
               dengan mitra tutur supaya komunikasi dapat berjalan dengan baik.


               Selanjutnya, yang harus diperhatikan selain mitra tutur, yakni tempat. Tempat

               menjadi salah satu faktor terjalinnya komunikasi dengan baik. Penutur ketika
               hendak  melakukan  komunikasi  dengan  mitra  tutur  juga  harus  dapat

               menyesuaikan penggunaan bahasanya sesuai dengan tempat berlangsungnya

               komunikasi,  misalnya,  ketika  berbicara  di  lapangan  proyek  konstruksi  akan
               berbeda dengan cara berbicara di dalam ruangan kantor. Ketika di lapangan,

               maka  ragam  bahasa  yang  digunakan  cenderung  tidak  menggunakan  ragam

               formal serta kemungkinan akan menggunakan volume suara yang lebih keras
               juga, tentu hal ini berbeda dengan saat berada di ruang kantor.


               Lalu, faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum melakukan
               komunikasi  adalah  situasi.  Jadi,  penutur  bahasa  harus  mengetahui  terlebih

               dahulu dalam situasi apa dan bagaimana dia melakukan komunikasi. Misalnya,

               ketika  ada  seseorang  yang  mengalami  kesalahan  dalam  pekerjaannya  di
               lapangan/bengkel  maka  situasi  yang  ada  bisa  saja  menimbulkan  keributan




                                                             19
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45