Page 43 - Buku Ajar Digital-Bahasa Indonesia Terapan
P. 43

2.1.1 Ragam Bahasa Berdasarkan Media


               Media  yang  dimaksud  di  sini  adalah  alat  perantara  yang  digunakan  dalam

               berbahasa. Media menjadi salah satu faktor yang menyebabkan adanya ragam
               bahasa, yaitu ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis.


               a. Ragam Lisan


               Ragam  lisan  adalah  variasi  bahasa  yang  terjadi  karena  menggunakan  media
               berupa  alat  ucap  dalam  melakukan  komunikasi.  Alat  ucap  yang  dimiliki

               manusia berfungsi untuk mengeluarkan bunyi-bunyi bahasa. Organ-organ yang

               terlibat  antara  lain  adalah  paru-paru,  laring,  faring,  rongga  hidung,  rongga
               mulut, bibir, gigi, lidah, alveolum, palatum, velum, dan uvula.


               Pada  perkembangannya,  ragam  lisan  selain  memanfaatkan  alat  ucap  juga
               memanfaatkan kecanggihan teknologi berupa alat komunikasi, seperti pesawat

               telepon, telepon seluler, bahkan juga laptop. Kini komunikasi ragam lisan dapa

               dilakukan melalui ketiga alat tersebut, bahkan kini tidak hanya bunyi-bunyi
               bahasanya  saja  yang  sampai  pada  mitra  tutur,  tetapi  karena  kecanggihan

               teknologi,  kini  antara  penutur  dan  kawan  tutur  dapat  melakukan  panggilan

               langsung melalui telepon video sehingga dapat bertatap muka secara virtual.

               Oleh  karena  itu,  kini  baik  dalam  dunia  pendidikan  maupun  industri,  sudah

               mulai  memanfaatkan  pertemuan-pertemuan  yang  dapat  dilakukan  secara
               virtual  melalui  panggilan  video  konferensi.  Dengan  media  video  konferensi,

               pesan atau tujuan dari komunikasi yang dilakukan antara penutur dan mitra

               tutur dapat dilakukan secara lisan.


               Ciri-ciri ragam lisan:


                   1.  Memerlukan orang kedua/teman bicara;
                   2.  Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;

                   3.  Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta

                       bahasa tubuh.
                   4.  Berlangsung cepat;


                                                             22
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48