Page 41 - Buku Ajar Digital-Bahasa Indonesia Terapan
P. 41
sehingga ketika hendak menegur atau memberi tahu terkait kesalahan kerjanya
itu sebaiknya dengan cara berbicara secara baik-baik supaya mitra tutur tidak
tersinggung dan dapat menyadari bahwa yang dikerjakan itu salah dan ia harus
memperbaikinya kembali.
Ketiga faktor yang sudah dijelaskan, baik mitra tutur, tempat, dan situasi, ini
sangat erat kaitannya dengan penggunaan ragam bahasa. Ada tiga kriteria yang
perlu diperhatikan terkait ragam bahasa, yaitu (1) media yang digunakan, (2)
latar belakang penutur, dan (3) pokok persoalan yang dibicarakan (Yanti, dkk.,
2016).
Media di sini berarti alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Berdasarkan
media yang digunakan, terdapat ragam lisan dan ragam tulis. Lalu, berdasarkan
segi latar belakang penutur, terdapat ragam bahasa dialek, ragam bahasa
terpelajar, ragam bahasa resmi, dan ragam bahasa tak resmi. Berdasarkan
pokok persoalan yang dibicarakan, ragam bahasa dapat dibedakan atas bidang-
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga situasi pembicaraan. Ragam
bahasa berdasarkan bidang, misalnya, ragam bahasa ilmiah, ragam bahasa
hukum/undang-undang, ragam bahasa niaga, ragam bahasa teknik sipil,
ragam bahasa sastra, dan ragam bahasa lainnya yang berkaitan dengan bidang-
bidang tertentu. Ragam bahasa berdasarkan situasinya, misalnya, ragam
bahasa formal dan ragam bahasa nonformal.
Adapun jenis ragam-ragam bahasa tersebut dapat digambarkan dalam bagan
berikut.
20