Page 63 - Buku Ajar Digital-Bahasa Indonesia Terapan
P. 63

Contoh         : buku-buku

                               gerak-gerik


               D.  Gabungan Kata

               1.   Gabungan kata / kata majemuk ditulis terpisah
               Contoh         : orang tua

                              rumah sakit

               2.   Gabungan kata yang mungkin menimbulkan makna ganda, diberi tanda
               hubung.

               Contoh         : anak-istri ( anak dan istri)

                              buku -sejarah baru (buku sejarah yang baru)
                              buku sejarah- baru (sejarahnya baru)

               3.  Gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kesatuan ditulis

               serangkai.
               Contoh         :    halal  bihalal,  manakala,  barangkali,  olahraga,    kacamata,

                              darmasiswa,  apabila,  padahal,  matahari,  dukacita,  kilometer,

                              bilamana, daripada,    peribahasa, segitiga, sukacita,  saputangan


               E.  Kata Ganti

               Kata  ganti    ku-,  - mu,  - nya,  kau-  ditulis  serangkai  dengan  kata  yang
               mengikutinya  atau  mendahuluinya,   kecuali   pada  -Mu   dan   -Nya   yang

               mengacu pada Tuhan harus ditulis dengan huruf kapital dan  diberi tanda

               hubung (-).


               Contoh         : Nasihat orang tua harus kauperhatikan
                              Anakku,    anakmu,   dan    anaknya   sudah    menjadi    anggota

                              perkumpulan itu.

                              O, Tuhan kepada-Mulah hamba meminta pertolongan.










                                                           42
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68