Page 119 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)
P. 119
BAB 5
PENGUJIAN BETON KERAS
Pada bab ini akan dipelajari tentang karakteristik beton keras, yang meliputi pengujian
kuat tekan destruktif, baik menguji sampel, atau uji core drill. Dalam pembuatan beton
semen kuat tekan dan workability selalu disyaratkan, maka setelah beton di cor, untuk
beton structural kuat tekannya harus diuji. Banyak faktor yang menyebabkan kuat tekan
nya tidak terpenuhi sesuai rancang campuran, diantarnya adalah kebersihan agregat atau
kadar lumpur yang dikandung agregat, untuk itu setelah dibuat rancang campuran harus
segera diuji kuat tekannya, supaya dapat segera dikoreksi. Untuk beton yang telah
terpasang apabila kuat tekannya tidak terpenuhi harus dilakukan uji core drill, yaitu
pengambilan benda uji dari struktur beton yang diragukan mutunya.
Saran untuk mahasiswa dalam mengikuti praktek pengujian beton keras, Anda terlebih
dahulu mempelajari karakteristik beton keras pada mata kuliah Teknologi Bahan 2.
PENGANTAR K3
Pada pengujian beton keras, potensi bahaya yang timbul ada dua macam, yaitu :
a. Kimia, yang berasal dari pemanasan sulfur di laboratorium untuk melapisi benda uji
beton (caping) pada permukaan atasnya yang berbentuk silinder. Salah satu sisi
silinder pada umumnya kurang rata, padahal dalam pengujian kuat tekan harus
dipilih permukaan yang rata, untuk itu bagian yang tidak rata tersebut dapat dilapisi
dengan sulfur, mortar atau gips. Tapi dari ketiga bahan tadi yang paling banyak
dipakai adalah sulfur. Sulfur yang akan dilapiskan pada permukaan silinder harus
dipanaskan terlebih dahulu. Pada saat pemanasan, uap sulfur dapat membahayakan
apalgi kalau sampai terbakar, dapat meracuni mahasiswa. Untuk itu mahasiswa
harus menggunakan penutup pernapasan, sebagi pelindung hidung dari uap
berbahaya dan bau belrang yang dipanaskan.
b. Fisik, dapat berasal dari pecahan beton yang diuji, pecahan tersebut dapat terlempar
dari mesin tekan, sehingga menciderai mata dan anggota tubuh lainnya, kacamata
juga berguna pada waktu pengambilan sampel core drill. Berat dari benda uji pada
115