Page 122 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)
P. 122
Di mana σ28 : Kuat Tekan beton pada umur 28 hari
σbh : Kuat Tekan beton pada umur h hari
h : Umur beton
Persamaan di atas hanya berlaku apabila menggunakan semen Jenis I, tidak
menggunakan admixtur, dan beton dirawat normal (normal curing)
Pengambilan Benda Uji
Untuk pengendalian mutu, jumlah benda uji diambil menurut SNI -2847-2013adalah
sebagai berikut :
Benda uji untuk uji kekuatan setiap mutu beton yang dicor setiap hari harus diambil dari
tidak kurang dari sekali sehari, atau tidak kurang dari sekali untuk setiap 110 m3 beton,
atau tidak kurang dari sekali untuk setiap 460 m2 luasan permukaan lantai atau dinding.
Pada suatu pekerjaan pengecoran, jika volume total adalah sedemikian hingga frekuensi
pengujian yang disyaratkan, hanya akan menghasilkan jumlah uji kekuatan beton
kurang dari lima untuk suatu mutu beton, maka benda uji harus diambil dari paling
sedikit lima adukan yang dipilih secara acak atau dari masing-masing adukan bilamana
jumlah adukan yang digunakan adalah kurang dari lima.
Jika volume total dari suatu mutu beton yang digunakan kurang dari 38 m3, maka
pengujian kekuatan tekan tidak perlu dilakukan bila bukti terpenuhinya kekuatan tekan
diserahkan dan disetujui oleh pengawas lapangan.
Suatu uji kekuatan tekan harus merupakan nilai kekuatan tekan rata-rata dari paling
sedikit dua silinder 150 kali 300 mm atau paling sedikit tiga silinder 100 kali 200 mm
yang dibuat dari adukan beton yang sama dan diuji pada umur beton 28 hari atau pada
umur uji yang ditetapkan untuk penentuan fc’
Tingkat kekuatan suatu mutu beton individu harus dianggap memenuhi syarat jika dua
hal berikut dipenuhi:
a. Setiap nilai rata-rata aritmetika dari semua tiga uji kekuatan yang berurutan
mempunyai nilai yang sama atau lebih besar dari fc’;
b. Tidak ada uji kekuatan di bawah fc dengan lebih dari 3,5 MPa, jika fc’ sebesar
35 MPa atau kurang; atau dengan lebih dari 0,10 fc’, jika fc lebih dari 35 MPa
118