Page 123 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)
P. 123
Penyelidikan untuk hasil uji kekuatan tekan beton yang rendah
Jika kepastian nilai kekuatan tekan beton yang rendah telah diketahui dan hasil
perhitungan menunjukkan bahwa kapasitas pemikul beban berkurang secara signifikan,
maka uji beton inti (cores) diperbolehkan diambil dari daerah yang dipermasalahkan
sesuai dengan ASTM C42M. Dalam kasus tersebut, tiga benda uji harus diambil untuk
setiap uji kekuatan tekan yang jatuh dibawah nilai yang diberikan
Benda uji beton inti harus dikondisikan lembab dengan penyimpanan dalam kantong
atau tempat kedap air, dikirim ke laboratorium, dan diuji sesuai dengan ASTM C42M.
Benda uji harus diuji tidak lebih awal dari 48 jam dan tidak lebih lambat dari 7 hari
setelah pengambilan, kecuali disetujui oleh pihak yang berwenang. Pembuat ketentuan
pengujian yang dirujuk dalam ASTM C42M haruslah insinyur profesional bersertifikat
Beton di daerah yang diwakili oleh uji beton inti harus dianggap cukup secara struktur
jika kekuatan tekan rata-rata dari tiga beton inti adalah minimal sama dengan 85 persen
dari fc’, dan tidak ada satupun beton inti yang kekuatan tekannya kurang dari 75 persen
dari fc’. Tambahan pengujian beton inti diizinkan untuk diambil dari lokasi yang
memperlihatkan hasil kekuatan beton inti yang cenderung salah
ALAT DAN BAHAN :
a. Mesin Kuat Tekan
b. Timbangan kapasitas 25 kg dengan ketelitian minimum 0.10 kg
c. Mistar ukur
d. Alat pemanas belerang
e. Cetakan untuk capping silinder beton
BAHAN
Benda uji beton berbentuk silinder,
Belerang
PROSEDUR :
1. Beton berbentuk silinder atau kubus, yang telah di rawat sampai hari pengujian,
diambil dari tempat perawatan.
2. Lap permukaannya sehingga kering, beri nomor masing-masing sampel agar tidak
tertukar.
119