Page 120 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 120

PENGUJIAN BAHAN 2 (BETON ASPAL)


               butiran  agregat  dalam  campuran.  Jika  digunakan  penumbuk  manual,  jumlah  tumbukan

               perbidang  harus  2x600  untuk  cetakan  berdiameter  6  inchi  dan  2x400  tumbukan  untuk
               diameter cetakan 4”.






                                                 PENGANTAR K3


                       Pelaksanaan  Keamanan,  Kesehatan  dan  Keselamatan  Kerja  (K3)  adalah  salah  satu

               bentuk  upaya  untuk  menciptakan  tempat  kerja  yang  aman,  sehat,  bebas  dari  pencemaran
               lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit.

               Sebelum melakukan praktikum,  terlebih dahulu  harus mengetahui  bagaimana pelaksanaan

               Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di laboratorium.
                       Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan penggunaan alat alat

               laboratorium,  bahan,  proses  dan  tempat  praktikun,  mahasiswa,  dosen  dan  karyawan  di
               lingkungan Laboratorium Uji Bahan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta.

               Jenis-jenis bahaya pada saat praktek di laboratorium uji bahan diantaranya adalah:
                   1.  Bahaya  Jenis  Kimia,  Jenis  bahaya  kimia  berasal  dari  berbagai  bahan  kimia  yang

                       berpotensi merusak kesehatan jika terhirup atau terjadi kontak, terutama dari bahan

                       prakteknya itu sendiri.
                   2.  Bahaya Jenis Fisika, Bahaya ini berasal dari berbagai hal yang berhubungan dengan

                       fisika dan berpotensi merusak kesehatan dan keselamatan jika terjadi kontak. Contoh

                       bahaya K3 jenis fisika; Temperatur ekstrim (terlalu dingin atau terlalu panas), Suara
                       terlalu bising yang dapat membuat pendengaran rusak dan Kondisi udara yang tidak

                       wajar.


               KESELAMATAN KERJA:
                       1.   Pergunakanlah jas lab pratikum

                       2.   Membaca referensi terlebih dahulu sebelum melakukan praktikum

                       3.   Gunakan peralatan sesuai fungsinya berdasarkan petunjuk prosedur pengujian
                       dan petunjuk pembimbing praktikum

                       4.   Bersihkan alat uji Marshall sebelum dan sesudah pratikum
                       5.   Gunakanlah alat pelindung diri seperti, sarung tangan karet, masker






                                                          104
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125