Page 121 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 121
6. Pahami dengan baik mengenai prosedur pelaksanaan pratikum.
7. Pastikan semua peralatan mesin telah dimatikan apabila pengujian telah selesai
digunakan
8. Menjaga kebersihan Lingkungan kerja
5.1 PENGUJIAN KEPADATAN MEMBAL
(REFUSAL DENSITY)
REFERENSI : SNI 06-2489-1991
TUJUAN PENGUJIAN :
Untuk menentukan kepadatan tertinggi (maksimum) yang dicapai sehingga campuran
tidak lebih padat lagi. Dimana kepadatan mutlak ini merupakan pendekatan kondisi
lapangan setelah campuran beraspal dipadatkan secara sekunder oleh lalu lintas selama
beberapa tahun.
KOMPETENSI KHUSUS:
a. Mahasiswa mampu melakukan pengujian kepadatan membal (refusal density)
b. Mahasiswa mampu mengoperasikan peralatan pengujian
c. Mahasiswa mampu menganalisis hasil pengujian
d. Mahasiswa mampu menarik kesimpulan hasil pengujian
TEORI:
Proses pemadatan dalam perencanaan camp beraspal panas biasanya digunakan
dengan metode Marshall utk menentukan nilai rongga dalam campuran yang disyaratkan, ttp
dlm kondisi tertentu setelah diaplikasikan di lapangan dan telah mengalami pemadatan oleh
lalu lintas tidak mencerminkan kepdatan campuran berasal yang sesuai dengan harapan.
Rongga dalam campuran berasapal setelah beberapa lama relative terlalu tinggi sehingga
terjadi retak, atau bahkan terlalu rendah daripada persyaratan sehingga terjadi deformasi
plastis. Metode pemadatan dengan Marshall konvensional atau normal menggunakan mold
berdiameter 10 cm (4 inchi) yang dirancang dengan jumlah tumbukan normal tertentu
105