Page 126 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 126
BAB VI
PENGUJIAN STABILITAS
MARSHALL SISA
Pendahuluan
Bab ini membahas tentang praktek pengujian Stabilitas Marshall Sisa. Pengujian ini
dilakukan setelah dilakukan pengujian Marshall, untuk mendapatkan hasil stabilitas sisa
dengan membandingkan stabilitas perendaman 24 jam di bagi dengan stabilitas perendaman
30 menit.
Indeks Kekuatan Sisa (IKS) (Index of Retained Strength) adalah perbandingan antara
stabilitas benda uji setelah perendaman dan stabilitas benda uji standar dinyatakan dalam
persen. IKS merupakan parameter pengukur kepadatan yang tinggi atau VIM yang kecil
untuk mengurangi infiltrasi air agar dapat mempertahankan stabilitas campuran beraspal
akibat beban yang diterimanya. IKS digunakan untuk menentukan kepekaan kekuatan beton
aspal yang dinyatakan dengan nilai stabilitas akibat penurunan kekuatan benda uji akibat
kerusakan oleh air. IKS Kepadatan yang tinggi atau VIM yang kecil mengurangi infiltrasi
air, maka kepadatan menjadi salah satu faktor penting dalam mempertahankan stabilitas.
Parameter pengukurannya dinyatakan dengan nilai stabilitas sisa atau Index Kekuatan Sisa
(IKS) yang merupakan hasil perbandingan nilai stabilitas benda uji hasil rendaman 1 x 24
jam terhadap nilai stabilitas benda uji standar (hasil rendaman 30 menit). Pengujian
perendaman Marshall ini dilakukan pada KAO. Hasil penelitian Zurni (2015), bahwa
0
stabilitas rendaman (24 jam) pada suhu 60 C, menunjukkan penurunan dibandingkan dengan
nilai stabilitas pada kondisi standar (perendaman 30 menit). Keseluruhan Nilai Indeks
Kekuatan Sisa (IKS) dari keempat variasi campuran masih berada diatas spesifikasi
.
109