Page 127 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 127

PENGUJIAN BAHAN 2 (BETON ASPAL)




                                                 PENGANTAR K3



                       Pelaksanaan  Keamanan,  Kesehatan  dan  Keselamatan  Kerja  (K3)  adalah  salah  satu
               bentuk  upaya  untuk  menciptakan  tempat  kerja  yang  aman,  sehat,  bebas  dari  pencemaran

               lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit.

               Sebelum melakukan praktikum,  terlebih dahulu  harus mengetahui  bagaimana pelaksanaan
               Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di laboratorium.

                       Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan penggunaan alat alat
               laboratorium,  bahan,  proses  dan  tempat  praktikun,  mahasiswa,  dosen  dan  karyawan  di

               lingkungan Laboratorium Uji Bahan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta.

               Jenis-jenis bahaya pada saat praktek di laboratorium uji bahan diantaranya adalah:
                   1.  Bahaya  Jenis  Kimia,  Jenis  bahaya  kimia  berasal  dari  berbagai  bahan  kimia  yang

                       berpotensi merusak kesehatan jika terhirup atau terjadi kontak, terutama dari bahan
                       prakteknya itu sendiri.

                   2.  Bahaya Jenis Fisika, Bahaya ini berasal dari berbagai hal yang berhubungan dengan

                       fisika dan berpotensi merusak kesehatan dan keselamatan jika terjadi kontak. Contoh
                       bahaya K3 jenis fisika; Temperatur ekstrim (terlalu dingin atau terlalu panas), Suara

                       terlalu bising yang dapat membuat pendengaran rusak dan Kondisi udara yang tidak
                       wajar.



               KESELAMATAN KERJA:
                       1.   Pergunakanlah jas lab pratikum

                       2.   Membaca referensi terlebih dahulu sebelum melakukan praktikum
                       3.   Gunakan peralatan sesuai fungsinya berdasarkan petunjuk prosedur pengujian

                       dan petunjuk pembimbing praktikum
                       4.   Bersihkan alat uji Marshall sebelum dan sesudah pratikum

                       5.   Gunakanlah alat pelindung diri seperti, sarung tangan karet, masker

                       6.   Pahami dengan baik mengenai prosedur pelaksanaan pratikum.
                       7.   Pastikan semua peralatan mesin telah dimatikan apabila pengujian telah selesai

                       digunakan

                       8.   Menjaga kebersihan Lingkungan kerja







                                                          110
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132