Page 128 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 128
6.1 PENGUJIAN STABILITAS MARSHALL SISA
REFERENSI : SNI 06-2489-1991
TUJUAN PENGUJIAN :
Untuk mendapatkan ketahanan campuran terhadap pengaruh kerusakan oleh air
KOMPETENSI KHUSUS:
a. Mahasiswa mampu melakukan pengujian Stabilitas Marshall Sisa
b. Mahasiswa mampu memasukkan data hasil pengujian ke dalam tabel Marshall
c. Mahasiswa mampu menganalisis hasil pengujian
d. Mahasiswa mampu menarik kesimpulan hasil pengujian
TEORI:
Pengujian rendaman Marshall dimaksudkan untuk mengetahui ketahanan atau keawetan
campuran terhadap pengaruh air dan perubahan temperatur yang ditandai dengan
hilangnya ikatan antara aspal dan butiran agregat. Dalam pengujian ini, campuran diukur
kinerja ketahanannya terhadap perusakan oleh air melalui perendaman benda uji pada air
0
panas dengan temperature 60 C selama 24 jam. Indeks Kekuatan Sisa berdasarkan
spesifikasi Kementerian Pekerjaan Umum 2010 disyaratkan minimum 90% dan hasil
pengujian Marshall Immersion, dapat dilihat bahwa terjadi penurunan nilai stabilitas
setelah rendaman terhadap nilai stabilitas standar. Namun benda uji dengan aspal
modifikasi memiliki nilai lebih besar. Hal ini menunjukkan ketahanan terhadap air lebih
baik dari pada tanpa modifikasi. Pembuatan benda uji menggunakan kadar aspal optimum
0
0
sebanyak 4 briket. Dua untuk perendaman pada suhu 60 C ±1 C dilakukan selama 24 jam.
Hasil pengujian stabilitas sisa ini akan di bandingakan dengan pengujian marshall dengan
perendaman 30 menit.
ALAT DAN BAHAN :
Alat dan bahan yang digunakan sama seperti pada saat pembuatan benda uji Marshall
standart
BENDA UJI :
111