Page 55 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 55

menghasilkan campuran agregat untuk semua ukuran ayakan berada ditengah dari batas-

                batas lengkung gradasi yang disyaratkan pada spesifikasi pekerjaan, seperti pada Tabel 2.4

                dan  Tabel  2.5.  Persyaratan  agregat  kasar,  halus  dan  filler  dapat  dilihat  pada  Tabel  2.2.,
                Tabel 2.2., dan Tabel 2.3.

                                           Tabel 2.1. Ketentuan Agregat Kasar

                             Jenis Pengujian                       Standar             Syarat
                Kekekalan bentuk agregat terhadap larutan     SNI 03-3407-1994       Maks.12%
                natrium dan magnesium sulfat
                Abrasi dengan       Campuran AC               SNI 03-2417-1991       Maks.30%
                Mesin               bergradasi Kasar
                Los Angeles         Semua Jenis                                      Maks.40%
                                    Campuran Aspal
                                    bergradasi lainnya
                Kelekatan agregat terhadap aspal              SNI 03-2439-1991       Min. 95%
                Angularitas (kedalaman dari                   SNI 03-6877-2002        95/90(*)
                permukaan< 10 cm)
                Partikel pipih dan lonjong (**)                 ASTM D-4791         Maks. 10%
                Material lolos saringan no.200                SNI 03-4142-1996       Maks. 1%
                Catatan :
                (*)  80/75, menunjukkan bahwa 80% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah satu    atau
                     lebih 75% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah dua atau lebih.
                (**)  Pengujian dengan perbandingan lengan alat uji terhadap poros 1:5

                                           Tabel 2.2. Ketentuan agregat halus

                              Jenis Pengujian                      Standar            Syarat
                 Nilai setara pasir                         SNI 03-3407-1994        Min..50%

                 Material lolos saringan no.200             SNI 03-4142-1996        Maks. 8%

                 Kelekatan agregat terhadap aspal             SNI 03-2439-1991      Min. 95%
                 Angularitas (kedalaman dari                SNI 03-6877-2002        Min. 45

                 permukaan< 10 cm)
                 Angularitas (kedalaman dari                                        Min. 40

                 permukaan ≥ 10 cm)

                Catatan:
                    1.   Laston (AC) bergradasi kasar dapat digunakan pada daerah yang mengalami deformasi yang lebih tinggi dari
                        biasanya seperti pada daerah pegunungan, gerbang tol atau pada dekat lampu lalu lintas.
                    2.   Lataston (HRS) bergradasi semi senjang sebagai pengganti Lataston bergradasi senjang dapat digunakan pada
                        daerah  dimana  pasir  halus  yang  diperlukan  untuk  membuat  gradasi  yang  benar-benar  senjang  tidak  dapat
                        diperoleh.
                    3.   Untuk HRS-WC dan HRS-Base yang benar-benar senjang, paling sedikit 80% agregat lolos ayakan No. 8 (2,36
                        mm), harus lolos ayakan No. 30 (0,600 mm) Lihat Tabel 3.5. sebagai contoh batas-batas “Bahan Bergradasi
                        Senjang” dimana bahan yang lolos No. 8 (2,36 mm) dan tertahan ayakan No. 30 (0,600 mm).
                    4.  Untuk semua jenis campuran, rujuk Tabel 6.3.2.1 (b) lihat spesifikasi 2010 hal 6 - 35 untuk ukuran agregat
                        nominal maksimum pada tumpukan bahan pemasok dingin


                                                           47
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60