Page 65 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx

BENDA UJI:

Agregat Halus : Material lolos saringan 4,75 mm (No. 4) 500 gram
Agregat Sedang : Material lolos saringan 12,7 mm (1/2”) tertahan saringan 4,75mm

(No.4) tertahan 1500 gram
Agregat Kasar : Material tertahan saringan 12,7 mm (1/2”) 2000 gram

PROSEDUR:

Adapun langkah-langkah atau prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut:
o
a) Sampel dikeringkan di dalam oven dengan suhu (110 ± 5) C, sampai berat tetap.
b) Yang dimaksud berat tetap adalah keadaan berat benda uji selama 3 kali proses

penimbangan dan pemanasan dalam oven dengan selang waktu 2 jam berturut-turut,
tidak akan mengalami perubahan kadar air lebih besar dari pada 0,1 %.

c) Sampel disaring dengan susunan saringan, di mana ukuran saringan paling besar di

tempatkan paling atas.
d) Saringan diguncang manual atau dengan mesin pengguncang selama 15 menit.

e) Total berat sampel setelah disaring harus diperiksa, jika perbedaannya lebih dari
0,3% berat sampel sebelum disaring, maka hasil pemeriksaan tidak dapat diterima.

f) Hitunglah persentase berat sampel yang tertahan di atas masing-masing saringan

terhadap berat total sampel. Laporan meliputi:
 Jumlah persentase melalui masing-masing saringan atau jumlah persentase di atas

masing-masing saringan dalam bilangan bulat.
 Grafik akumulatif.

PERHITUNGAN:

a) Catat berat agregat yang tertahan di masing – masing sarigan. Hitung berat kumulatif
dari agregat yang tertahan pada masing – masing agregat. Kemudian hitung persentase

dari kumulatif agregat yang tertahan pada masing – masing saringan dengan
menggunakan persamaan berikut :

% = % (2.1)

b) Hitung persentase dari kumulatif agregat yang lolos pada masing – masing saringan

dengan persamaan berikut :

% = % − % (2.2)

55