Page 44 - Kebijakan Reforma Agraria di Era SBY
P. 44
pihak tersebut, peneliti tulis sesuai dengan poin-poin yang
disampaikan oleh informan.
Hasil wawancara dan pengamatan yang telah ditulis dalam
bentuk teks kemudian diklasifikasi menurut status golongan
informan yakni: masyarakat, perusahaan, pemerintah. Berbagai
informasi yang telah diklasifikasi ini kemudian menjadi bahan yang
disampaikan dan didiskusikan dengan promotor dan co promotor.
Hasil diskusi tersebut menjadi bahan klasifikasi berikutnya, yakni
klasifikasi berdasarkan jawaban atas pertanyaan yang ada dalam
perumusan masalah, diantaranya soal: pertarungan kepentingan
antar aktor, kontribusi petani dalam perumusan kebijakan dan
implikasi dari perumusan kebijakan dan implementasi reforma
agraria.
Dalam melakukan interpretasi data, peneliti menggunakan
alat analisis yang didasarkan pada teori maupun konsep yang
telah disampaikan dalam landasan teori. Analisis tersebut
digunakan sebagai bahan untuk menjelaskan data yang ada
sekaligus menganalisis lebih dalam maupun mengkritisi data
yang ada. Setelah mendialektikan temuan lapangan dengan alat
analisis yang ada, peneliti kemudian menuliskan “novelty” dari
penelitian ini.
Mempertanyakan Reforma Agraria di Era SBY 27