Page 26 - ISLAM DAN AGRARIA TElaah Normatif dan Historis Perjuangan Islam Dalam merombak Ketidakadilan Agraria
P. 26
orang terhormat di kalangan kabilah tersebut, seperti kepala suku, atau
pimpinan kabilah, dan para bangsawan. Seperti halnya yang dilakukan
oleh Kulaib bin Wail pada zaman jahiliyah, sebagai orang yang terhormat
dari kalangan mereka yang mendominasi tanah larangan untuk dirinya
sendiri. 12
Kondisi-kondisi seperti itulah yang kemudian diperbaiki oleh Nabi
Muhammad saw selaku utusan Allah dengan risalah Islam. Sepeninggal
wafatnya Nabi Muhammad saw, perjuangan beliau dilanjutkan oleh
para sahabat khulafaurrasyidin, kekhilafahan Umayyah dan Abbasiah,
sebagaimana berikut:
A. Masa Nabi Muhammad SAW
Setelah Muhammad diangkat menjadi Rasulullah, maka dengan
perintah Allah, beliau melakukan perubahan terhadap kehidupan
masyarakat Arab tersebut, tidak hanya dalam hal teologi, namun juga
sosial ekonomi. Nabi Muhammad saw dengan ajaran yang dibawanya,
membebaskan manusia dari penderitaan, takhayul, penindasan,
perbudakan, dan ketidakadilan. Pembebasan untuk mengangkat harkat
dan martabat manusia.
Perubahan mula-mula yang dilakukan adalah dalam hal teologi. Nabi
Muhammad saw mengajak masyarakat Arab untuk bersaksi bahwa tiada
Tuhan selain Allah dan Muhammad sebagai Rasul utusan Allah. Beliau
saw mengajak orang-orang Quraisy untuk meninggalkan berhala-berhala
yang tidak mendatangkan manfaat bagi mereka. Beliau menyampaikan
Al-Quran yang mengajak manusia untuk berpikir dan bukan mengikuti
tradisi secara buta. Akan tetapi ajaran yang dibawa Nabi Muhammad
saw dianggap sebagai bid’ah dan bisa merugikan kepentingan ekonomi
12. Jaribah Al-Haritsi, Fikih Ekonomi Umar bin Al-Khattab, diterjemahkan dari Al-Fiqh
Al-Iqtishadi li Amiril Mukminin Umar Ibnu Al-Khattab oleh Asmuni Solihan Zamakhsyari,
(Jakarta: Khalifa, 2006) hlm. 225. Lihat juga Al-mawardi, hlm. 313.
Perjuangan Agraria dalam Sejarah Islam 9