Page 30 - ISLAM DAN AGRARIA TElaah Normatif dan Historis Perjuangan Islam Dalam merombak Ketidakadilan Agraria
P. 30

mempersaudarakan kaum Muhajirin (orang Makkah) dan Anshar (orang
             Madinah). Kemudian dengan silaturahmi yang sudah terjalin, Nabi
             Muhammad saw menanamkan kesadaran kepada kaum Anshar untuk
             menyerahkan sebagian tanah garapannya kepada kaum Muhajirin. Hal
             itu dilakukan mengingat kondisi Muhajirin yang pada waktu itu rentan
             karena tidak mempunyai harta maupun tempat tinggal. Demikian pula
             untuk kepentingan pembangunan masjid, masyarakat Madinah dengan
             rela menyerahkan tanahnya. Dari Ibnu Abbas ra bahwa tatkala Rasulullah
             saw tiba di Madinah, maka penduduk Madinah telah menyerahkan
             seluruh tanah yang tidak terjangkau air kepada Rasulullah sehingga beliau
                                          15
             dapat mengelola dan mengurusnya.  Hal itu menunjukkkan bahwa pada
             saat itu telah terjadi praktik Landreform yang pertama, yang berlangsung
             secara sukarela.
                 Dalam perkembangannya, jumlah umat Islam terus bertambah, dan
             wilayah pun terus bertambah. Dengan kondisi itu, Nabi Muhammad saw
             kemudian melakukan beberapa kebijakan untuk mengokohkan kondisi
             ekonomi umat Islam. Di antaranya adalah kebijakan pemberian tanah
             dari tanah terlantar dan kebijakan menetapkan tanah untuk kepentingan
             umum (hima).
             1.  Pemberian Tanah dari Tanah Terlantar

                 Beberapa riwayat yang menunjukkan adanya pemberian tanah yang
             dilakukan Nabi Muhammad saw seperti yang diungkapkan oleh Abu
             Ubaid dalam Kitab Al-Amwal, yaitu Ibnu Sirin pernah mengatakan
             bahwa Rasulullah telah mengapling tanah kepada seorang lelaki dari
             kalangan Anshar yang bernama Sulaith.  Selanjutnya juga pemberian
                                               16
             tanah kepada Zubair ra sebagaimana hadist yang disampaikan dari Asma’
             binti Abu Bakar ra bahwa Rasulullah saw telah memberikan kapling tanah

             15.  Abu Ubaid Al-Qasim, Kitab Al-Amwal, diterjemahkan oleh Setiawan Budi Utomo
                (Jakarta: Gema Insani, 2006), hlm. 367.
             16.  Ibid, hlm. 360.

             Perjuangan Agraria dalam Sejarah Islam                   13
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35