Page 31 - ISLAM DAN AGRARIA TElaah Normatif dan Historis Perjuangan Islam Dalam merombak Ketidakadilan Agraria
P. 31

kepada Az-Zubair ra di Khaibar, yang di dalamnya terdapat pepohonan
            dan kebun kurma.  Begitupun juga terhadap Abu Tsalabah al-Khusyani
                           17
            ra, Rasulullah saw memberikan tanah kepadanya dengan menyertai
            dengan surat pengkaplingan tanah. 18
                Kebijakan pemberian tanah juga dilakukan Nabi Muhammad saw
            kepada orang-orang yang baru masuk Islam. Seperti yang dilakukan
            Rasulullah saw terhadap pemuka Bani Hanifah, Mujja’ah Al-Yamamah.
            Kepadanya Rasulullah saw menulis sebuah Surat keterangan pemberian
            tanah, yang berbunyi:
                 “Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha
                 Penyayang. Ini adalah surat keterangan yang telah ditulis Muhammad
                 Rasulullah kepada Mujja’ah bin Murarah bin Sulma. Sesungguhnya
                 aku telah memberikan sekapling tanah kepadamu di Daerah Ghaurah,
                 Ghurabah, dan Hubul. Barang siapa yang mempersoalkan masalah ini
                 kepadamu, maka datanglah menghadap kepadaku”. 19

                Melalui riwayat-riwayat tersebut, berarti telah menunjukkan bahwa
            Rasulullah saw melakukan tindakan atas kondisi umat Islam yang tidak
            mempunyai tanah dengan memberinya tanah, supaya dengan tanah itu
            mereka dapat tinggal dan mengolahnya untuk kehidupannya. Sedangkan
            untuk orang-orang yang baru masuk Islam, Nabi Muhammad saw
            melakukannya sebagai upaya agar menguatkan hati dan keimanan mereka
            pada Islam, karena mereka adalah golongan yang rentan baik dari segi
            iman maupun ekonomi.
                Selain itu, Rasulullah saw juga telah memutuskan permasalahan
            seputar pertanahan. Di antaranya persengketaan yang terjadi antar
            seorang lelaki yang telah menanam pohon kurma di atas tanah milik
            seorang lelaki Anshar yang berasal dari Bani Bayadh. Akhirnya Rasulullah


            17.  Ibid.
            18.  Ibid, hlm. 361.
            19.  Ibid, hlm. 366.

            14                                           Islam dan Agraria
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36