Page 36 - ISLAM DAN AGRARIA TElaah Normatif dan Historis Perjuangan Islam Dalam merombak Ketidakadilan Agraria
P. 36

Melalui keterbukaan Abu Bakar ra tersebut, terlihat ketegasan
             beliau atas penegakan keadilan. Walaupun beliau adalah pemimpin
             saat itu, tapi ketika kebijakannya bertentangan dengan keadilan, maka
             beliau tidak segan-segan mengikuti kritik dari sahabat. Demi menjaga
             keadilan itu dan untuk menjaga kestabilan ekonomi, Abu Bakar ra
             melakukan sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw yaitu
             menetapkan hima’. Abu Bakar ra melindungi lahan di Ar-Rabadzah untuk
             para penerima zakat, dan menugaskan bekas budaknya, Abu Salamah
             untuk mengurusnya. 27
                 Pemerintahan Abu Bakar ra telah membuktikan bahwa sepeninggal
             Nabi Muhammad saw, para sahabatnya tetap teguh menegakkan keadilan
             sebagai konsep yang dibawa Al-Quran. Para sahabat juga terus menjaga
             sunnah Rasulullah saw demi untuk mencapai tegaknya keadilan itu.
             Perjuangan itu terus berlanjut hingga wafatnya Abu Bakar ra, dan
             digantikan oleh Umar bin Khattab ra. Umar sebagai khalifah kedua,
             selama pemerintahannya juga sangat kompeten untuk menghapuskan
             kemiskinan. Umar bin Khattab ra tidak menginginkan harta hanya
             bertumpuk di tangan segelintir orang saja.

             2.  Umar bin Khatthab RA
                 Masa pemerintahan Umar bin Khattab ra berlangsung cukup lama
             dan wilayah taklukan Islam juga semakin luas. Sebagaimana janji Allah
             dalam QS. Al-Jin, ayat 16 yang artinya, “Dan Bahwasannya: jikalau mereka
             tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan
             memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak)”. Dari
             firman tersebut Umar bin Khattab ra berkata “dimana ada air, maka
             di sana ada harta; dan dimana ada harta, maka akan muncul fitnah.”
                                                                       28

             27.  Al-Mawardi, Al-Ahkam As-Sulthaniyyah, Hukum-Hukum Penyelenggaraan Negara
                dalam Syariat Islam, diterjemahkan oleh Fadli Bahri (Bekasi: Darul Falah, 2014), hlm.
                312.
             28.  Ibid.

             Perjuangan Agraria dalam Sejarah Islam                   19
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41