Page 18 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 18
Simak Video pembentukan H 2O dibawah ini :
Video 3. Ikatan kovalen polar dan nonpolar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang terjadi karena adanya
kecenderungan elektron-elektron menghabiskan lebih banyak waktunya untuk berada
di dekat salah satu atom. Salah satu sifat yang membedakan antara ikatan kovalen
polar dan ikatan kovalen nonpolar adalah keelektronegatifan, yaitu kemampuan suatu
atom untuk menarik electron dalam ikatan kimia. Unsur-unsur yang memiliki
keelektronegatifan yang lebih besar untuk menarik electron daripada unsur-unsur
dengan keelektronegatifan lebih rendah (Chang, 2004).
Keelektronegatifan adalah suatu kosep relatif yang berarti bahwa
keelektronegatifan suatu unsur dapat diukur hanya dalam kaitannya dengan
keelektronegatifan unsur-unsur lain. Secara umum, keelektronegatifan meningkat dari
kiri ke kanan dalam satu periode didalam tabel periodik, sedangkan dalam satu
golongan keelektronegatifan berkurang dengan bertambahnya nomor atom. Unusr-
unsur yang paling elektronegatif yaitu halogen, oksigen, nitrogen, dan belerang
(Chang, 2004).
Perhatikan contoh pembentukan molekul HF dibawah ini : Ikatan kovalen polar
dan kovalen nonpolar :
12