Page 19 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 19
Suatu senyawa dikatakan polar apabila kedua atom tersebut memiliki perbedaan
keelektronegatifan. Pada ikatan polar, distribusi elektron pada dua atom yang
berikatan tidak merata. Artinya diantara kedua atom tersebut akan lebih kuat menarik
ke arah yang lebih elektronegatif, sehingga elektron-elektron pada atom terkumpul
pada kutub negatif sedangkan elektron lainnya lebih tertarik ke kutub positif serta
bentuk molekulnya menjadi asimetris.
Gambar 9. Pembentukan struktur HF pada ikatan kovalen polar
Pada ikatan kovalen nonpolar, distrubusi muatan parsial positif dan negatif yang
saling merata berikatan. Artinya tarikan elektron dari tiap-tiap atom sama besar
sehingga tidak membentuk polarisasi muatan serta bentuk molekul akan menjadi
simetris.
Perhatikan contoh pembentukan molekul I 2 berikut ini :
Gambar 10. Pembentukan struktur I 2 pada ikatan kovalen nonpolar
Diantara senyawa berikut, tentukan senyawa mana yang termasuk kedalam
senyawa polar dan nonpolar? Jelaskan!
1. Cl 2
2. CO 2
3. XeF 4
4. PCl 3
5. HBr
13