Page 39 - E-Modul Ikatan Kimia

Jadi, tipe hibridisasinya adalah sp (segitiga datar). Ketiga orbital sp ini terletak
2
2

pada bidang yang sama, dan sudut antara dua ikatan di antaranya adalah 120°. Setiap

2
ikatan BF terbentuk dari tumpang tindih orbital hibrida B adalah sp dan 2p F.

molekul BF 3 berbentuk datar dengan semua sudut antara F-B-F sama dengan 120°.
3
3) Hibridisasi sp

Molekul CH 4 (Metana)

Diagram orbital untuk elektron valensi dalam C, yaitu :

↑↓ ↑ ↑ ⬚  Keadaan dasar

2s 2p

↑ ↑ ↑ ↑  Keadaan tereksitasi
2s 2p
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
3

s p

3
Jadi, tipe hibridisasinya adalah sp (tetrahedron). Sekarang terdapat empat elektron

tak berpasangan pada atom C yang dapat membentuk empat ikatan C-H. semua

sudut ikatannya yaitu 109,5 °.

3
4) Hibridisasi sp d

Molekul PBr 5 (Fosfor pentabromida)

Diagram orbital untuk elektron valensi dalam P, yaitu :

↑↓ ↑ ↑ ↑ ⬚ ⬚ ⬚ ⬚ ⬚  Keadaan dasar

3s 3p 3d

↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ⬚ ⬚ ⬚ ⬚  Keadaan tereksitasi

3s 3p 3d

↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ⬚ ⬚ ⬚ ⬚

s p 3 d

3
Jadi, tipe hibridisasinya adalah sp d (segitiga bipiramida). Orbital hibrida ini saling

tumpang tindih dengan orbital 4p maka Br ini akan membentuk lima ikatan kovalen

P-Br.

33