Page 41 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 41
Tentukanlah bentuk molekul dari masing-masing senyawa berikut!
1. CF 4
2. H 2O
3. BCl 3
4. H 2S
5. SCl 2
D. INTERAKSI ANTAR MOLEKUL
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menemukan berbagai jenis zat yang partikelnya
berupa molekul dengan fasa yang berbeda. Dalam fasa gas, pada suhu tinggi dan
tekanan yang relatif rendah (jauh di atas titik didihnya), molekul-molekul benar-benar
berdiri sendiri, artinya tidak ada gaya tarik antar molekul. Akan tetapi, pada suhu yang
relatif rendah dan tekanan yang relatif tinggi yaitu mendekati titik embunnya maka
terdapat suatu gaya tarik-menarik antar molekul. Gaya tarik menarik antar molekul
itulah yang memungkinkan suatu gas dapat mengembun (james E. Brady, 1990).
Teori Orbital Molekul (OM) menggambarkan ikatan kovalen melalui istilah orbital
molekul (molecular orbital), yang dihasilkan dari interaksi orbital-orbital atom dari
atom-atom yang berikatan dan yang terkait dengan molekul secara keseluruhan.
Perbedaan antara orbital molekul dan orbital atom adalah bahwa orbital atom terkait
ha nya dengan satu atom (Chang, 2004).
1. Gaya Van Der Waals
Gaya Van Der Waals merupakan salah satu jenis gaya tarik menarik
diantara molekul. Gaya ini timbul dari gaya London dan gaya antar dipol-
dipol. Gaya Van Der Waals dapat terjadi pada molekul nonpolar maupun
molekul polar. Gaya ini diusulkan pertama kali oleh Johannes van Der
Waals (1837-1923). Konsep ini merupakan konsep gaya tarik antar
molekul digunakan untuk menentukan persamaan tentang zat-zat pada
fase gas.
35