Page 13 - C:\Users\desi\Documents\BAHAN MODUL\
P. 13
timbul ancaman dan bahaya terhadap eksistensi NKRI seperti yang pernah dialami di masa
lalu. Untuk menanggulangi masalah tersebut diperlukan semangat kebangsaan dengan
intensitas tinggi seperti dalam tahap perjuangan fisik perang kemerdekaan tahun 1945-1949.
1) Semangat Kebangsaan (Nasionalisme dan Patriotisme)
a. Makna Nasionalisme
Secara sederhana nasionalisme dapat diartikan sebagai paham atau ajaran untuk
mencintai bangsa dan negara sendiri. Hans Kohn dalam bukunya yang berjudul
Nasionalisme; Arti dan Sejarahnya (Nationalism: Its Meaning and History), mendefinisikan
nasionalisme sebagai berikut:
1) Suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan
keapda negara kebangsaan.
2) Perasaan semangat yang sangat mendalam akan suatu ikatan yang erat dengan tanah
tumpah darahnya, dengan tradisi setempat dan penguasa resmi daerahnya.
Sekalipun Indonesia telah menjadi negara bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat,
kualitas nasionalisme di antara elemen bangsa ini harus senantiasa dibina dan ditingkatkan.
Sebab, jika tidak dilakukan proses pembinaan dan peningkatan, maka nasionalisme kita akan
luntur dan berakibat pada hancurnya bangsa dan negara Indonesia. Ada empath al yang mesti
kita hindari berikut ini:
1) Sukuisme, yaitu sikap yang menganggap suku bangsa sendiri yang paling baik.
Akibatnya akan selalu mementingkan suku bangsa sendiri dan mengabaikan kepentingan
suku bangsa lain.
2) Chauvinism, yaitu sikap yang hanya mengunggulkan bangsa sendiri dan merendahkan
bangsa-bangsa lain.
3) Ekstrimisme, yaitu sikap keras mempertahankan pendirian dengan berbagai cara,
walaupun melanggar ketentuan-ketentuan dasar negara.
4) Provinsialisme, yaitu sikap yang selalu berkutat dengan kepentingan provinsi sendiri
tanpa memperdulikan kepentingan bangsa yang lebih besar.
b. Makna Patriotisme
Simaklah kembali alinea pertama Pembukaan UUD NRI Tahun 1945! Makna apa yang
kalian dapat petik dari untaian alinea pertama tersebut? “bahwa sesungguhnya kemerdekaan
itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.
Dalam sejarah tercatat bagaimana bangsa Indonesia merebut dan mempertahankan
kemerdekaan dengan perjuangan yang gagah berani. Berapa banyak para pejuang yang gugur,