Page 12 - C:\Users\desi\Documents\BAHAN MODUL\
P. 12
kekuasaan Tuhan yang diberikan kepadanya. Para filsuf yang menganut ajaran ini
adalah Thomas Aquinas dan Agustinus.
d) Ajaran negara polis, tujuan negara semata-mata menjaga keamanan dan
ketertiban serta pelindung hak serta kebebasan warganya.
e) Ajaran negara hokum, negara bertujuan menyelenggarakan ketertiban hokum,
dengan berdasarkan dan berpedoman pada hokum.
f) Ajaran negara kesejahteraan, negara bertujuan mewujudkan kesejahteraan umum.
Negara dipandang sebagai alat untuk mencapai tujuan bersama yaitu suatu
tatanan masyarakat yang didalamnya terdapat kebahagiaan, kemakmuran, dan
keadilan social bagi seluruh rakyat negara tersebut. Pencetus ajaran ini adalah Mr.
Kranenburg.
2) Tujuan NKRI
Sebagai bangsa dan negara yang beradab, Negara Indonesia mempunyai tujuan
dalam melksanakan kehidupan kenegaraanya. Tujuan negara kita akan menjadi ciri
khas dari negara kita yang membedakanya dari negara lain. Penegasan dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 194 alinea ke-4 mengenai tujuan negara kita sekaligus
tugas yang harus dilaksanakan oleh negara, yang terdiri dari:
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia dengan berdasar kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan social.
D. SEMANGAT KEBANGSAAN, NASIONALISME, DAN PATRIOTISME DALAM
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA
Gambar 1.3
Nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia yang harus tetap kita laksanakan dalam era pembangunan sekarang ini (Kegiatan
Fujinkai/Seinendan/Keibodan/Heiho/Pea)
(Sumber: Sejarah Nasional Indonesia VI, halaman 566)
Semangat kebangsaan merupakan daya dorong dan motivasi yang berperan kuat dalam
tahap perjuangan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan segala bidang. Dalam
perkembang-anya sejarah bangsa Indonesia, tidak mustahil bahwa di masa mendatang akan