Page 88 - skripsi antropologi sastra
P. 88

75







                                             Meski memabukkan,
                                             Minumlah hanya dari anggur terbaik:
                                             maka kamu akan menjadi penyeleweng agama
                                             yang mendapat goresan luka berlipat ganda di dalam neraka.
                                             Semakin lama orang tidak mabuk,
                                             semakin suka keburukan itu padanya.
                                             Seperti orang yang telah mabuk,
                                             orang tahu mana yang tepat/pantas,
                                             Kelebihan itu
                                             juga sama saja dipakai.
                                             Hafis, oh, ajari aku,
                                             sebagaimana kau telah memahaminya!


                                             Karena pendapatku
                                             tidak berlebihan:
                                             Jika orang tidak dapat minum,
                                             hendaknya orang tidak mencintai.
                                             Tapi kalian lebih baik
                                             tidak berlagak seperti peminum
                                             Jika orang tidak dapat mencintai,
                                             hendaknya orang tidak minum.

                               Seperti  yang  pernah  disampaikan  Y.B  Mangunwijaya  dalam  bukunya  yang

                        berjudul  Sastra  dan  Religiositas  (1982:  32)  Beliau  menyampaikan  bahwa:


                        “Sastrawan-sastrawan  Barat  sangat  serius  mengolah  masalah  religiusitas.  Tetapi

                        karena serius, mereka tidak suka pada ungkapan-ungkapan yang murah dan dangkal”.


                        Dari kalimat ini sebenarnya bisa dilihat bahwa tidak selamanya ada perbedaan yang

                        signifikan  antara  Timur  dan  Barat,  yang  terjadi  adalah  perbedaan  style  antara


                        sastrawan Timur dan Barat.

                               Ketika  orang  berbicara  tentang  religiusitas  di  Eropa,  maka  Islam  yang

                        merupakan salah satu akar budaya dan sejarah di peradaban  Timur memiliki peran


                        yang cukup penting pula di Eropa. Tidak bisa dipungkiri, bahwa dulu Eropa dikuasai
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93