Page 89 - skripsi antropologi sastra
P. 89
76
oleh pemerintahan Islam. Hal ini seperti ketika khalifah Umar bin Khattab mampu
menaklukkan dua per tiga dunia termasuk di dalamnya wilayah Eropa. Peristiwa ini
masih memiliki pengaruh cukup besar dalam sisi religiusitas yang terbangun di Eropa
saat ini.
Sementara itu puisi “Das Schenkenbuch” karya Goethe mencitrakan pengaruh
Isam di Eropa atau pengaruh budaya ketimuran di Eropa pada sisi sastra.Siapa yang
tidak kenal Goethe yang merupakan sastrawan besar Jerman. Puisi inidikemas dengan
kecerdasannya. Ia ingin menunjukan pada publik, bahwa antara dua peradaban yang
selama ini dianggap saling bertolak belakang, seharusnya ada magnet yang
membuatnya saling tarik menarik.
Anggur yang menjadi minuman yang akrab dengan masyarakat Eropa saat ini
pun sebenarnya telah lebih dulu ada pada zaman ketika peradaban Islam sedang
menancapkan taringnya di semenanjung Timur. Namun yang menjadi perbedaan
adalah masyarakat Timur ketika itu mampu menempatkan anggur sebagai sesuatu
yang lebih fungsional dibandingkan bangsa Eropa. Pada zaman pemerintahan Nabi
Muhammad SAW, Ketika masih ada sahabat Nabi yang sudah mengenal sholat
namun masih memiliki kebiasaan meminum anggur, Nabi tidak lantas secara frontal
melarang. Hal ini berbeda dengan bangsa Eropa yang saat ini justru menjadikan
anggur sebagai salah satu konsumsi utama pada saat jamuan makan.
Puisi Goethe ini mengantarkan pada satu titik yaitu di tengah euforia
masyarakat Eropa yang cinta dengan sekulerisme ataupun liberalisme, tidak bisa