Page 160 - Aksi-Bergizi-Siswa-2019
P. 160

SeSi 27

         PerKAwiNAN ANAK DAN riSiKoNyA



                PeSAN KUNCi


            1.  Pernikahan anak yang didefinisikan oleh undang-undang perlindungan
             anak sebagai pernikahan di bawah usia 18 tahun memiliki berbagai
             konsekuensi rumit yang berpotensi meningkatkan risiko kesehatan,
             ekonomi, maupun sosial bagi pelakunya
            2.  Seseorang sebaiknya berada dalam kondisi tubuh yang optimal ketika
             menikah dan hamil, hal ini termasuk berada dalam kondisi gizi yang
             baik.
            3.  Remaja perempuan dan laki-laki memiliki hak untuk menolak semua
             bentuk perkawinan yang dipaksakan.
            4.  Perkawinan anak merugikan dan berbahaya terutama untuk kesehatan
             anak perempuan.



          Definisi Perkawinan Anak


          Perkawinan anak didefinisi an sebagai perkawinan atau penyatuan
          seorang anak (anak perempuan atau anak lelaki) yang berusia di bawah 18
          tahun. Ini adalah kenyataan yang terjadi bagi bagi anak perempuan dan

          laki-laki, meskipun pada
          kenyataannya anak
          perempuan yang paling
          terkena dampak dari
          situasi ini.


          Realitas Perkawinan
          Anak di Indonesia
          Pemerintah Indonesia
          sudah melakukan
          usaha untuk mencegah


         144
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165