Page 9 - Aksi-Bergizi-Siswa-2019
P. 9

Buku Panduan Siswa AKSI BERGIZI

              KATA PENGANTAR
              DIREKTUR PEMBINAAN
              SEKOLAH  MENENGAH PERTAMA
              KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

               Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

               Gizi  dan  kesehatan  memiliki  peranan  penting  dalam  meningkatkan  prestasi
               akademik   siswa   dan   siswi   yang   berusia   remaja.   Oleh   karena     itu,
               permasalahan   ini   menjadi   perhatian   kami,   Kementerian   Pendidikan     dan
               Kebudayaan,   demi   meningkatkan   literasi   gizi   dan   kesehatan     remaja
               melalui edukasi di sekolah. Permasalahan gizi dan kesehatan remaja   ini akan
               diintervensi  melalui  jalur  UKS/M  yang  telah  disepakati  oleh  4    (empat)
               Kementerian,    yaitu:    Kementerian    Pendidikan    dan      Kebudayaan,
               Kementerian   Kesehatan,   Kementerian   Agama,dan   Kementerian   Dalam
               Negeri.

               Berdasarkan   amanat   Peraturan   Bersama   4    Kementerian,   yaitu
               Kementerian   Pendidikan   dan   Kebudayaan,   Kementerian   Kesehatan,
               Kementerian  Agama  dan  Kementerian  Dalam  Negeri  Nomor  6/X/2014,  No  73
               Tahun  2014,  Nomor  41  tahun  2014  dan  Nomor  81  tahun  2014  tentang
               Pembinaan  dan  Pengembangan  Usaha  Kesehatan  Sekolah/Madrasah (UKS/
               M),   pembinaan   dan   pengembangan   UKS/M   diantaranya   adalah
               menetapkan  kebijakan  teknis  dalam  pembinaan  dan  pengembangan UKS/
               M    melaluikurikuler  dan  ekstrakurikuler;  merumuskan  dan  menyusun  standar,
               prosedur,   dan   pedoman   pelaksanaan   UKS/M;   mendorong  pemerintah
               daerah   melaksanakan   pelatihan   bagi   guru   pembina   UKS/M,  dan   kader
               kesehatan;  serta  menyusun  pedoman  pendidikan  kesehatan yang dibutuhkan
               untuk proses kegiatan belajar mengajar.
               Untuk   menjalankan   peran   di   atas,   maka   kami   berkolaborasi   dengan
               Kementerian   Kesehatan,   Kementerian   Agama   dan   Kementerian   Dalam
               Negeri  sebagai  Tim  Pembina  UKS/M  Pusat,  serta  atas  dukungan  teknis dari
               UNICEF   Indonesia   dan   SEAMEO   RECFON,   telah   mengembangkan  modul  ini
               sebagai  panduan  bagi  guru  untuk  mengajak  dan  menginspirasi  siswa   dan
               siswi   SMP   dalam   memahami   tentang   pentingnya   gizi   dan  kesehatan
               lewat   cara-cara   yang   kreatif,   inovatif,   komunikatif   dan  kolaboratif.
               Modul  ini  sangat  menarik  karena  menggunakan  pendekatan yang partisipatif
               dan  mengintegrasikan  aspek  life  skill  dan  hal-hal  lain  yang  dibutuhkan  oleh
               siswa-siswi  remaja  untuk  mengembangkan  wawasan    dan  kecakapan   dalam
               proses  tumbuh  kembangnya.  Dengan  peran   guru sebagai  fasilitator  dalam
               proses  belajar  mengajar,  serta  materi  dan  alat peraga  pembelajaran  yang
               didesain   dengan   menarik   dan   tidak  membosankan,    diharapkan
               tercipta    sinergi    dalam    penyampaian  pesan-pesan   gizi   dan   kesehatan
               yang  lebih  efektif  dan  efisien  kepada siswa dan siswi remaja.







                                                                          v
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14