Page 27 - E-MODUL VIRUS ELIZABETH
P. 27

4) Pengelompokkan virus berdasarkan ada atau tidak selubung di Nukleokapsid

                              a. Virus Berselubung
                                  Virus berselubung artinya adalah virus yang nukleokapsidnya terdapat

                                  glikoprotein dan lipoprotein, misalnya Paramyxovirus, Herpesvirus dan
                                  Rhabdovirus.

                              b. Virus Telanjang

                                  Virus telanjang adalah virus yang tidak mempunyai selubung di
                                  nukleokapsid, misalnya Adenovirus, Reovirus dan Papovirus.

                          5) Pengelompokkan virus berdasarkan jenis sel inang
                              a. Virus penyerang bakteri. Contoh : Bakteriofage (virus T)

                              b. Virus penyerang hewan. Contoh : Rabies, Flu burung

                              c. Virus penyerang tanaman. Contoh : Tungro dan TMV
                              d. Virus penyerang manusia. Contoh : HIV, Influenza, Corona



                  IV.  RANGKUMAN
                      1.   Virus berkembangbiak dengan cara replikasi. Replikasi virus ini hanya bisa

                           dilakukan oleh virus jika berada di dalam sel inang, karena virus adalah partikel
                           aseluler atau bukan sel.

                      2.   Pada umumnya virus menginfeksi inang yang spesifik.

                      3.   Siklus litik merupakan cara replikasi virus yang disertai dengan pecahnya sel inang
                           (mati) setelah terbentuk anakan virus baru (virion).

                      4.   Tahapan siklus litik, antara lain adsorpsi, penetrasi, eklifase, replikasi, perakitan dan
                           lisis.

                      5.   Siklus lisogenik terjadi apabila sel inang memiliki pertahanan yang lebih baik
                           dibandingkan daya infeksi virus, sehingga sel inang tidak mudah pecah (lisis),

                           bahkan dapat bereproduksi secara normal (sel membelah).

                      6.   Tahapan siklus lisogenik antara lain adsorpsi, penetrasi, penggabungan materi
                           genetik membentuk profag, dan replikasi.

                      7.   Klasifikasi virus didasarkan pada beberapa hal, antara lain bentuk dasar, jumlah

                           kapsomer, jenis asam nukleat, ada tidaknya selubung nukleokapsid dan jenis sel
                           inang.











                                                              27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32