Page 158 - E-Modul Simbad_Neat
P. 158
tanggal yang berbeda). Jadi, key primer awal dari relasi tersebut adalah kode_pem
+ kode_bar + tgl datang. Akan tetapi di lapangan ('dunia nyata') ada fakta bahwa
pada setiap data (relasi) pengiriman barang dari pemasok tertentu terdapat No.Order
(atribut no_order) pengiriman yang juga bersifat unik. Atribut ini juga selalu
digunakan sebagai acuan dalam pencarian data barang. Karena itu yang lebih tepat
dipilih sebagai Indeks Primer adalah field no_order, sementara field kode pem +
kode_bar+ tgl datang dapat dijadikan sebagai Indeks Sekunder saja.
Indeks Primer yang baik terdiri atas field-field dengan kriteria sebagai
berikut:
• Field yang menjadi komponen Indeks Primer harus bersifat mandatory (datanya
tidak boleh kosong atau berisi nilai null)
• Keseluruhan nilai Indeks Primer bersifat unik
• Nilai-nilainya lebih permanen (idealnya, nilai-nilai dalam field yang menjadi
Indeks Primer tidak pernah berubah)
• Berukuran kecil (pendek) dan dengan jumlah field minpmal (sedikit)
6.3.2 Indeks Sekunder (Secondary Index)
Indeks Sekunder digunakan untuk mendukung/melengkapi keberada Indeks
Primer yang sengaja dibuat untuk suatu tabel dengan alasan unt
mempermudah/mempercepat berbagai cara pengaksesan ke suatu tabe berdasarkan
data NPM atau Nama mahamahasiswa. Indeks Primer pada tabe Pada tabel
Mahamahasiswa misalnya, kita biasanya melakukan pencarian d Mahamahasiswa
tersebut (yang dibentuk dari field npm) hanya akan mengakomodasi kemudahan
pencarian data berdasarkan data NPM. Jika kita sering pula melakukan pencarian
145