Page 159 - E-Modul Simbad_Neat
P. 159

data mahamahasiswa berdasarkan Nama nya, maka pembuatan Indeks Sekunder

                        berdasarkan field nama_mhs sangat layak untuk dipertimbangkan.


                               Tidak  sebagaimana  Indeks  Primer,  jumlah  Indeks  Sekunder  yang  dapat

                        dibuat  untuk  setiap  tabel  boleh  lebih  dari  satu.  Nilai-nilai  field  yang  menjadi

                        pembentuk Indeks Sekunder ini juga tidak disyaratkan untuk selalu bersifat unik,


                        karena  fungsinya  yang  hanya  untuk  mempermudah  pencarian  bukan  sebagai

                        pengidentifikasi keunikan. Akan tetapi, kendati jumlah Indeks Sekunder bisa bebas


                        untuk  setiap tabel,  kita juga harus bersikap hati-hati, karena keberadaan  Indeks

                        Sekunder ini akan membebani proses pengubahan data. Semua Indeks Sekunder


                        akan mengalami perubahan (di- reorganisasi) manakala kita melakukan manipulasi

                        (penambahan,  pengubahan  atau  penghapusan)  data  pada  suatu  tabel.  Semakin


                        banyak jumlah Indeks Sekunder di suatu tabel, maka akan semakin banyak waktu

                        yang digunakan untuk menyelesaikan proses manipulasi data ini.


                               Berikut adalah grafik yang menunjukkan perimbangan antara keuntungan

                        dan kerugian dari sisi waktu dalam pemakaian Indeks Sekunder.
























                          Gambar 6. 12 Perimbangan antara Waktu dan Jumlah Indeks Sekunder










                                                             146
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164