Page 160 - E-Modul Simbad_Neat
P. 160
6.3.3 Struktur Penyimpanan (Storage Structure)
Yang juga berpengaruh dalam menentukan kecepatan akses dan manipulasi
Sebagaimana kita ketahui, tabel berisi baris-baris data (row/record) yang data
adalah Struktur Penyimpanan (storage structure) yang kita gunakan. mewakili
setiap entitas/relasi dalam Diagram E-R. Struktur Penyimpanan yang kita sebutkan
di sini berkaitan dengan cara penempatan (penyusunan) baris-baris data tadi di
setiap tabel. Yang paling umum, setiap baris data Namun tidak selalu demikian,
karena memang ada cara lain dalam akan disusun secara sekuensial berdasarkan
kedatangannya (kronologis). mengorganisasi baris data di dalam sebuah tabel. Pada
gilirannya kelak, penyusunan baris-baris data tersebut akan berdampak pada
besar/kecilnya ruang penyimpanan yang dibutuhkan dan performansi pengaksesan
data di dalam tabel.
Menurut Gio Wiederhold, ada enam pilihan struktur penyimpanan dasar
yang dapat diterapkan pada suatu tabel, yaitu Pile, Heap, Hash, Sekuensial
Berindeks, File Berindeks dan Multiring. Kita tidak akan membahas hal itu dalam
buku ini. Pada kenyataannya juga, tidak semua DBMS dapat mengakomodasi
semua struktur penyimpanan tersebut. Ada pula DBMS yang mengembangkan
struktur penyimpanan tersebut ke bentuk lain. Struktur penyimpanan yang paling
umum disediakan adalah Heap dan Sekuensial Berindeks.
Akan tetapi jika DBMS yang kita pilih ternyata menyediakan pilihan-
pilihan struktur penyimpanan tersebut, maka hal-hal berikut dapat dipertimbangkan
untuk menentukan pilihan:
• Heap merupakan struktur penyimpanan yang paling sederhana dan karena itu
paling hemat dalam membutuhkan ruang penyimpanan. Dengan struktur ini,
147