Page 162 - E-Modul Simbad_Neat
P. 162
jurusan dengan kode = 'IF"). Struktur penyimpanan ini tidak cocok untuk tabel-
tabel yang berukuran besar atau yang sering diakses dengan pencarian data
kelompok (misalnya mencari baris data mahamahasiswa yang tahun masuknya
= '2010'). Kelemahan lain dari Hash adalah kebutuhan ruang penyimpanan
awal. Untuk menjamin agar baris-baris data yang disimpan tidak bertabrakan'
(ditempatkan di alamat yang sama), maka sebelum data disimpan kita harus
mengalokasikan lebih dulu besarnya ruang kosong untuk menyimpan data.
Dengan kata lain, kita harus dapat memperkirakan dengan baik jumlah baris
data secara keseluruhan sebelum data kita simpan,
• Sekuensial Berindeks merupakan struktur penyimpanan yang menempatkan
data dengan urutan tertentu di dalam tabel (yaitu berdasarkan nilai Indeks
Primer-nya). Baris data yang memiliki nilai Indeks Primer paling kecil
dibanding baris data yang lain akan ditempatkan di awal ruang penyimpanan
tabel walaupun ia disimpan belakangan. Karena itu tabel dengan struktur
penyimpanan ini akan butuh waktu yang lebih lama (untuk memposisikan
kembali record- record-nya) jika terjadi penambahan data atau pengubahan
yang menyangkut nilai Indeks Primer-nya. Struktur penyimpanan ini akan
cocok untuk tabel yang sifatnya statis. Struktur penyimpanan ini lebih baik dari
Hash, jika kita sering menggunakan pencarian data kelompok pada suatu tabel.
• File Berindeks merupakan struktur penyimpanan yang dikembangkan dari
struktur Heap. Pada struktur ini, baris-baris data tetap disusun sebagaimana
kronologis penyimpanannya (sama seperti Heap). Namun berbeda dengan
Heap, disediakan pula file Indeks yang disusun/ diurutkan berdasarkan nilai key
setiap baris data yang selanjutnya berguna untuk membantu mempercepat
149