Page 161 - E-Modul Simbad_Neat
P. 161
setiap baris data disusun berdasarkan kronologis penyimpanannya. Data
(record) yang pertama disimpan akan ditempatkan di posisi awal ruang
penyimpanan, dan begitu seterusnya. Pengubahan data tidak akan mengubah
urutan record tersebut. Jika terjadi penghapusan, maka record-record di
bawahnya akan segera dimampatkan untuk mengisi tempat yang kosong akibat
penghapusan. Pencarian data terhadap tabel ini akan berjalan dengan lambat,
karena selalu dilakukan secara sekuensial (ditelusuri dan baris pertama hingga
baris terakhir). Struktur Heap lebih cocok untuk tabel berukuran kecil dan
jarang berubah. Sebaliknya, struktur ini tidak cocok digunakan untuk tabel
berukuran besar atau yang bersifat dinamis (mudah berubah) atau sering
menjadi referensi (acuan) bagi tabel-tabel lain
• Hash merupakan struktur penyimpanan yang menempatkan baris-berk
(penggunaan fungsi Hashing) terhadap nilai key-nya. Jadi, jika sebuah data
berdasarkan nilai alamat fisik yang diperoleh dari hasil perhitung baris data
akan disimpan, maka DBMS akan menerapkan fungsi terseb Hasilnya adalah
sebuah nilai yang menunjukkan alamat fisik di mana terhadap nilai key (field
yang menjadi key) pada baris data tersebut, baris data tersebut akan
ditempatkan. Karena itu, penempatan setiap baris data di dalam sebuah tabel
tidak tersusun berdasarkan ditempatkan di posisi awal ruang penyimpanan
tabel. Struktur kedatangannya. Bisa terjadi baris data yang terakhir disimpan
justr penyimpanan Hash ini cocok untuk tabel-tabel yang sering menjad acuan
bagi tabel-tabel yang lain. Hash memberikan performansi yang paling baik
(dibandingkan dengan struktur penyimpanan yang lain) dalam hal pencarian
data tunggal berdasarkan nilai key (misalnya mencari satu baris data di tabel
148