Page 7 - JURNAL PENELITIAN MUHAMMAD YUNUS
P. 7

menyatakan  bahwa  untuk  menumbuhkan  rasa  cinta  terhadap  Al  Qur’an  boleh

                        melalui  musabaqoh  membaca  dan  menafsirkan  Al  Qur’an,  atau  sekedar
                        mendengar orang lain membaca Al Qur’an, atau menafsirkan maknanya.

                               Al  Qur’an  dalam  bahasa  dan  huruf  asli  ,  yaitu  bahasa  dan  huruf  arab,
                        sering kali tidak mudah diresapi dan dihayati isinya oleh sebagian umat Islam di

                        Indonesia, sebab tidak semua  orang dapat  mengerti atau memahami bahasa  dan

                        huruf Arab. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar memuat
                        beberapa  aspek  materi  yang  salah  satunya  adalah  aspek  Al  Qur’an.  Keadaan

                        kurangnya kemampuan mengerti dan memahami materi aspek Al Qur’an  karena

                        tidak  dapat  mengerti  dan memahami  bahasa  dan  huruf  Arab  juga  terdapat  dan
                        terjadi  pada  siswa  muslim  kelas V  semester  1  SDN 2 Gondang  tahun pelajaran

                        2019/2020  untuk  materi  memahami  makna  dan  membaca  Q.S.  Al-Fiil. Kondisi
                        proses  pembelajaran  pada  materi  memahami  makna  dan  membaca Q.S. Al-Fiil

                        bagi siswa muslim kelas V semester 1 SDN 2 Gondang selama ini menggunakan
                        motode drill dan reading aloud, yaitu guru melafalkan dan mencontohkan bacaan

                        Q.S.  Al-Fiil  beserta  artinya  kemudian  diikuti  oleh  siswa  secara  berulang-ulang

                        dengan  suara  keras,  dilanjutkan  dengan  penugasan  mencatat  atau  pun  menulis
                        kembali  materi  secara  individu.  Penggunaan  metode  drill  dan  reading  aloud

                        tersebut  serta  materi  memahami  makna  dan  membaca  Q.S. Al-Fiil  dalam  huruf
                        arab dan transliterasi dalam huruf  Indonesia  beserta artinya yang sangat panjang

                        ditambah  tingkat  kemampuan  membaca  huruf  Arab  /  Hija’iyyah  yang  rendah
                        menjadikan siswa terlihat kurang minat belajar dengan indikator antara lain : 1)

                        Siswa merasa jenuh dan bosan dalam  mengikuti pelajaran, 2) Siswa cenderung

                        pasif  dan  malas  mengulang-ulang  bacaan  serta  hafalan  bunyi  lafal  dan  arti.,  3)
                        Siswa  banyak  yang  ramai  sendiri  dan  melakukan aktifitas  selain  belajar  seperti

                        melamun,  berbicara  hal  lain  selain  pelajaran  dan  bergurau  dengan  teman,

                        mencoret-coret  bukunya  dengan  gambar  ataupun  tulisan  selain  materi  pelajaran
                        ketika  pelajaran  sedang  berlangsung.  Minat  siswa  yang  rendah  menjadikan

                        kurangnya antusias dan konsentrasi dalam mempelajari materi memahami makna
                        dan membaca Q.S. Al-Fiil sehingga proses pembelajaranpun menjadi tidak efektif.







                                                                                                     5
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12