Page 60 - buku dasar dasargizi
P. 60
Stunting merupakan keadaan dimana tubuh tidak mendapatkan
nutrisi yang cukup dengan kebutuhannya yang berkaitan dengan tidak
tercukupnya kebutuhan gizi masalalu sehingga masalah stunting
tergolong kedalam masalah gizi yang serius. Prevalensi stunting di
Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara-negara Asia Tenggara
lainnya, seperti Myanmar (35%), Vietnam (23%) dan Thailand (16%),
peringkat kelima dunia. Stunting disebabkan oleh banyak faktor, tidak
hanya karena gizi buruk ibu hamil dan balita saja. Oleh karena itu,
intervensi terpenting untuk mengurangi resiko terkena stunting perlu
dilaksanakan dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) untuk anak
di bawah usia 5 tahun.
Upaya pencegahan stunting dapat dilakukan antara lain dengan cara:
1. Pemenuhan kebutuhan zat gizi bagi ibu hamil,
2. ASI eksklusif sampai umur 6 bulan dan setelah umur 6
bulan diberi makanan pendamping ASI (MPASI) yang
cukup jumlah dan kualitasnya,
3. Memantau pertumbuhan balita di posyandu,
4. Meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas
sanitasi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Wasting merupakan masalah malnutrisi akut yang secara tidak
langsung dapat meningkatkan risiko penyakit dan kematian pada balita
(Erika: 2020).
60